Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyambut positif keinginan Kalimantan Selatan dalam penguatan ketahanan pangan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Penguatan Ketahanan Pangan di Kalsel Ir Danu Ismadi Saderi MS mengemukakan itu di Banjarmasin, Kamis sesudah pihaknya berkonsultasi dengan Kementan di Jakarta, 19 Maret lalu.
"Namun dalam konsultasi kami tersebut, pihak Kementan menilai terlalu luas lingkup bahasan Raperda tentang Penguatan Ketahanan Pangan," tutur mantan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru, Kalsel itu.
Oleh karenanya pihak Kementan menyarankan agar lingkup bahasan fokus pada penyelenggaraan cadangan pangan, lanjut anggota DPRD pengganti antarwaktu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar tersebut.
Menurut dia, saran dari Kementan tersebut cukup rasional, terlebih bila dikaitkan dengan kondisi objektif Kalsel dalam pembangunan pertanian, terutama produksi padi yang beberapa tahun belakangan selalu surplus.
"Jadi walau Kalsel masuk sepuluh besar dalam penyangga ketahanan pangan nasional, tetapi yang utama bagaimana menyelenggarakan cadangan ketahanan pangan tersebut pada tingkat regional atau daerah setempat," lanjut pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) tersebut.
"Sebab dengan cadang yang cukup, apalagi berlebih, maka dengan sendirinya pula akan menunjang penguatan ketahanan pangan, baik nasional maupun regional dan daerah setempat," demikian Danu Ismadi.
Sementara data terakhir Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel menunjukkan produksi padi provinsi yang berpenduduk empat juta lebih itu mencapai 2,45 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami peningkatan dua persen lebih.
Produksi padi Kalsel yang surplus itu sehingga bisa memasok atau membantu daerah tetangga terhadap kebutuhan beras, seperti Kalimantan Tengah (Kalteng), terutama bagi kabupaten di pedalaman provinsi tersebut, serta Kalimantan Timur (Kaltim).
Kementan Apresiasi Upaya Penguatan Ketahanan Pangan
Jumat, 23 Maret 2018 8:23 WIB
Namun dalam konsultasi kami tersebut, pihak Kementan menilai terlalu luas lingkup bahasan Raperda tentang Penguatan Ketahanan Pangan,