Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel yang melaksanakan kegiatan preemtif dan teguran dalam rangka Operasi Keselamatan Intan 2018 masih banyak menemukan pengendara kendaraan roda dua yang tidak "meng-klik" tali helm.
"Hampir di semua kalangan usia, kesadaran untuk memakai helm dengan benar masih sangat minim," kata Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi di Banjarmasin, Kamis.
Pada sosialisasi Operasi Keselamatan Intan 2018 di Jalan Sutoyo S dan Jalan Zafri Zamzam, Kamis siang, ungkap Nina, betapa masih banyaknya pengendara sepeda motor yang memakai helm tapi seperti tidak memakai alat pelindung kepala tersebut.
Budaya yang salah itu, kata dia, lantaran masyarakat banyak yang tak memahami betul tentang betapa bahayanya perilaku kebiasaan seperti itu.
"Masyarakat seolah kurang menyadari pentingnya bagian kepala untuk mendapatkan perlindungan maksimal," papar Polwan itu.
Nina menegaskan, jika pakai helm hanya asal pakai tidak diklik, maka ketika terjatuh dan helm terlepas, efek pasti fatal.
Untuk itu, dia tak bosan-bosannya mengimbau dan mengingatkan pengendara agar memakai helm tidak asal nempel di kepala, tapi pastikan sudah ‘klik’ tali pengikatnya.
"Mari tanamkan mindset yang benar, pakai helm karena kebutuhan akan keselamatan, bukan karena takut ditilang polisi," pungkasnya.
Banyak Pengendara Tidak "Klik" Tali Helm
Kamis, 8 Maret 2018 22:11 WIB
Hampir di semua kalangan usia, kesadaran untuk memakai helm dengan benar masih sangat minim