Marabahan, (Antaranews Kalsel) -Wakil Bupati (Wabup) Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan HUT ke-56 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) tingkat Nasional di Banjarbaru, Sabtu (3/3).
Upacara berlangsung di halaman Kantor Sekretariat Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel), Jalan Aneka Tambang, Trikora, Palam, Cempaka, Kota Banjarbaru tersebut dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri RI Hadi Prabowo.
Upacara diawali pemeriksaan pasukan oleh Sekjen Kemendagri itu juga dihadiri para kepala daerah dan wakil kepala daerah selaku pejabat pembina Satpol PP dan Satlinmas.
Kegiatan tingkat nasional dimulai sejak Kamis (1/3), diisi berbagai kegiatan seperti, bakti sosial, pertandingan persahabatan sejumlah cabang olahraga antar satpol PP.
Selain itu, digelar pameran produk unggulan daerah se-Kalsel yang diikuti SKPD terkait, malam ramah dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Rakornas Satpol tahun 2018 dan puncak peringatan HUT Satpol PP dan HUT Satlinmas se-Indonesia.
Bagi Satpol-PP Batola telah mengikuti kegiatan sejak hari pertama dengan memberangkatkan seluruh jajaran sejak Rabu (28/2) hingga puncak pelaksanaan, Sabtu (3/3).
Usai mengikuti Puncak Peringatan, Wabup Rahmadian Noor sempat mengunjungi jajaran Satpol PP dari Batola.
Bahkan, Wabup Batola sempat berbincang dan berfoto bersama dengan Kasatpol PP Batola M Anjar Wijaya beserta seluruh jajaran.
Mendagri Tjahyo Kumolo melalui sambutan tertulis disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri RI Hadi Prabowo mengingatkan, Satpol-PP dan Satlinmas wajib bersikap netral dalam tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2018.
Ia mengatakan, Satpol-PP dan Satlinmas bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang bebas intervensi.
Satpol PP dan Satlinmas, lanjut dia, juga berfungsi memelihara ketenteraman masyarakat dan menjaga ketertiban umum, meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan Bawaslu, KPU, Kesbangpol, TNI dan Polri untuk menyukseskan Pilkada 2018.
Usai upacara, Hadi menegaskan, pemerintah akan memberi sanksi tegas terhadap Satpol-PP dan Satlinmas yang terbukti tidak netral saat Pilkada 2018.
Hadi mengakui ada potensi Ketidaknetralan di wilayah pilkada dengan calon petahana.
Dia juga minta, Satpol PP proaktif menindak alat-alat peraga kampanye yang sudah melebihi tenggat pemasangan di ruang publik.
Selain itu, Satpol PP ditegaskan agar siap mem-back-up kerja Bawaslu dan KPUD.
Sementara, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris mengatakan, netralitas Satpol-PP sudah kewajiban selaku ASN saat Pilkada.
Untuk itu, dia mengimbau, Satpol-PP dan Linmas di empat kabupaten se-Kalsel yang menggelar Pilkada 2018 harus netral tanpa intervensi dalam melaksanakan tugas.
"Netralitas itu wajib, setiap orang yang digaji dengan APBN dan APBD wajib melakukan instruksi Mendagri. Siapapun nanti yang melanggar pasti ada sanksinya," tegas Haris.
HUT Satpol PP ke-68 dan Satlinmas ke-56 dipusatkan di Provinsi Kalsel tersebut, jelas dia, diikuti kurang lebih 2.000 delegasi.
Usai upacara, terang dia, pejabat Satpol-PP setiap daerah mengikuti Rakornas Satpol-PP.
Lebih lanjut dia mengemukakan, acara akbar semacam ini berdampak positif terhadap perekonomian lokal karena banyak banyaknya pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Wabup Batola Hadiri HUT Satpol-PP Tingkat Nasional
Sabtu, 3 Maret 2018 17:06 WIB
Netralitas itu wajib, setiap orang yang digaji dengan APBN dan APBD wajib melakukan instruksi Mendagri. Siapapun nanti yang melanggar pasti ada sanksinya,