Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan memfasilitasi Sosialisasi dan Pembentukan Asosiasi Kelompok UPPKS, yang akan menaungi, membina dan membantu pengembangan kelompok.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (DKKBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj. Anisah Rasyidah di Amuntai, Jum'at mengatakan, guna memantapkan masyarakat untuk ikut Program Keluarga Berencana (KB) maka turut dilakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga.
"Sejak 1993 pemerintah membentuk kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) namun baru kali dibentuk asosiasi yang menaungi untuk membantu kesulitan yang dihadapi tiap kelompok," ujar Anisah.
Anisah mengatakan melalui Program UPPKS peserta KB diberi peluang belajar berusaha, mengelola modal, bermitra usaha dan lainnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Ketua Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU) Kalimantan Selatan Maswanti Helda mengatakan pengembangan ekonomi keluarga sebenarnya sudah melekat dalam kegiatan program KB sejak dulu.
"BKKBN tidak hanya fokus pada pengaturan kelahiran melalui Program KB namun juga membantu peningkatan ekonomi keluarga karena sama bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," terangnya.
Maswanti kagum karena sebagian besar kelompok UPPKS di Kabupaten Hulu Sungai Utara sudah mandiri dalam hal.permodalan. Ia menyarankan kelompok lebih kreatif dalam mencari peluang pemasaran.
"UPPKS binaan Kantor Kependudukan dan KB dengan UP2K Binaan PKK bisa saling bekerja sama dalam mengatasi berbagai kendala dan permasalahan," katanya.
Menurut Maswanti, pemasaran produk UPPKS tak perlu muluk-muluk harus super market, keluar daerah atau menunggu penyelenggaraan pameran.
"Instansi pemerintah sering mengadakan acara-acara secemonial, tawarkan produk-produk UPPKS, demikian hajatan perkawinan dan lainnya," sarannya.
Kepala bidang KSPK BKKBN Kalsel Mila Rahmawati berharap Badan Pengurus Cabang (BPC) AKU di Kabupaten HSU bisa terbentuk karena dalam waktu dekat akan digekar rapat kerja nasional AKU di Palembang.
Keberadaan BPC AKU Kabupaten HSU juga bisa mempercepat pembentukan Kelompok UPPKS di desa-desa yang belum memiliki kelompok usaha ini karena ditargetkan minimal tiap desa terbentuk UPPKS.
"Sekarang ada 167 kelompok UPPKS di HSU, target 219 desa harus memiliki UPPKS," kata Mila.
Pada kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan BPC AKU Kabupaten HSU di Aula Kantor DKKBD HSU, Kamis (1/3) akhirnya terbentuk kepengurusan inti BPC AKU Kabupaten HSU dengan ketua terpilih, Drs. suwardi, Wakil Ketua Muhyiddin, S.Sos, dan Sekretaris Drs. Aidillah.
Selanjutnya pengurus inti ditugaskan menyusun kepengurusan perbidang yang anggota diisi pelaku UPPKS se HSU.