Banjarbaru, (Antara) - Badan Pusat Statistik mencatat, Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung mengalami deflasi sebesar 0,14 persen pada bulan Februari 2018.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Kamis mengatakan, deflasi di Kota Banjarmasin sebesar 0,14 persen, sedangkan di Kota Tanjung deflasi mencapai 0,16 persen.
"Laju inflasi kumulatif di Banjarmasin bulan Februari terhadap Desember 2017 sebesar 0,14 persen, sedangkan laju inflasi kumulatif di Kota Tanjung 0,23 persen," ujarnya.
Disebutkan, komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain angkutan udara, telur ayam ras, bawang merah, udang basah dan parfum.
Sedangkan, komoditas mengalami kenaikan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain semangka, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, makanan ringan dan bensin.
"Selama Februari, Banjarmasin mengalami deflasi 0,14 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 131,49 bulan Januari menjadi 130,30," ungkapnya.
Ia mengatakan, deflasi di Banjarmasin terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,23 persen.
Kemudian, kelompok kesehatan 0,50 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,14 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,29 persen.
Sementara, di Kota Tanjung komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain sawi hijau, daging ayam ras, kacang panjang, bayam dan telur ayam ras.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain semangka, beras, ikan gabus, bawang putih, dan tomat sayur," ujar Kepala BPS Kalsel.
Badan Pusat Statistik juga mencatat, indeks harga konsumen pada 82 kota tercatat 55 kota mengalami inflasi, dan 27 deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,05 persen.
(T.KR-YRZ/B/T007/T007) 01-03-2018 20:03:01
Kalsel Alami Deflasi 0,14 Persen Pada Februari
Jumat, 2 Maret 2018 11:28 WIB
Selama Februari, Banjarmasin mengalami deflasi 0,14 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 131,49 bulan Januari menjadi 130,30,