Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya memerintahkan 42 personel kepolisian menjadi guru sebagai bagian program polisi masuk sekolah (Police goes to School).
"Kami sudah perintahkan puluhan personel polisi menjadi tenaga pengajar atau guru sehingga bisa menjalankan program polisi masuk sekolah," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis.
Ia mengatakan, kepolisian terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya yakni melalui program polisi masuk sekolah yang mulai dilaksanakan polres setempat.
Dijelaskan, polisi masuk sekolah merupakan bagian dari program Tebar Pesona atau singkatan dari Tekan Bersama Permasalahan Sosial dan Narkoba yang diluncurkan, Kamis (14/12).
"Personel kepolisian yang diminta menjadi tenaga pengajar di sekolah wajib menjalankan tugasnya menyampaikan materi umum maupun matera lainnya seperti narkoba," ungkap dia.
Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Banjarbaru untuk mengkaji kurikulum yang diberikan kepada pelajar melalui personel polisi sebagai tenaga pengajar.
Ditekankan, kurikulum yang masih dipersiapkan terkait bahaya narkotika, psikotropika dan zat atiktif lain (narkoba) sehingga pelajar bisa terhindar dari pemakaian barang berbahaya itu.
"Kami bersama dinas pendidikan masih mengkaji isi kurikulum yang akan banyak membahas mengenai bahaya narkoba. Diharapkan materi itu mampu mencegah pemakaian narkoba," ujarnya.
Ia menyebutkan, dipilihnya kurikulum yang berkaitan dengan narkoba dan obat-obatan berbahaya karena tingginya potensi penyalahgunaan baik di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi.
"Kami ingin mengurangi potensi penyalahgunaan narkoba di sekolah dan perguruan tinggi sehingga menyiapkan kurikulum khusus membahas bahaya narkoba," kata dia.
Dikatakan, pihaknya juga menyiapkan buku panduan penanganan narkotika di tingkat SMP maupun SMA sehingga bisa menjadi panduan bagi 42 personel polisi yang menjadi guru," katanya.
Kapolres Banjarbaru Perintahkan 42 Polisi Jadi Guru
Jumat, 15 Desember 2017 10:58 WIB
Kami sudah perintahkan puluhan personel polisi menjadi tenaga pengajar atau guru sehingga bisa menjalankan program polisi masuk sekolah,