Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada 13 kabupaten/kota di provinsinya agar meningkatkan kesiagaan.
Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH meminta peningkatan kesiagaan BPBD tersebut di Banjarmasin, Kamis, sehubungan musim penghujan yang juga melanda provinsi itu dan rentan terjadi bencana.
"Yang jelas dengan musim penghujan sekarang terjadi banjir dan genangan air di mana-mana, termasuk beberapa wilayah kabupaten/kota di Kalsel," ujar pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
"Hujan ekstrim atau tingkat curah yang tinggi, bukan saja membuat banjir, tetapi dapat pula menimbulkan bencana lain seperti tanah longsor dan dampak negatif lainnya. Apalagi kalau hujan tersebut disertai angin ribut/kencang," tuturnya menjawab Antara Kalsel.
Oleh karenanya, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu, peningkatan kesiagaan BPBD tersebut perlu, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar bisa melakukan penanggulangan secara dini manakala terjadi bencana.
Pasalnya bencana itu pada umumnya terjadi secara tiba-tiba atau tak terduga, sehingga jika tidak siaga bisa kebingungan untuk penanggulangan dan kesulitan melakukan antisipasi dini dari dampak negatif yang mungkin timbul.
Selain itu, alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut mengingatkan, perlunya koordinasi antarBPBD provinsi dan kabupaten/kota guna memudahkan serta mempercepat penanggulangan jika terjadi bencana.
Sebagai contoh kalau terjadi bencana di Kabupaten Balangan, BPBD setempat agar segera menginformasikan ke BPBD provinsi dan daerah tetangga supaya bisa cepat penanggulangannya, demikian Suripno.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Syahdillah dari Partai Gerindra menyarankan, guna memudahkan pemantauan dan pelaporan bencana tersebut, serta penanggulangannya sedini mungkin.
"Pelaporan dan penanggulangan bencana yang sedini mungkin guna meminimalkan dampak negatif dari bencana tersebut," lanjut mantan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel yang juga pensiunan PNS itu.
"Kita semua tentu tidak menginginkan peristiwa bencana masa lalu yang menimbulkan banyak kerugian, termasuk korban jiwa terulang kembali," demikian Syahdillah.
DPRD Kalsel Minta BPBD Tingkatkan Kesiagaan
Jumat, 15 Desember 2017 10:37 WIB
Yang jelas dengan musim penghujan sekarang terjadi banjir dan genangan air di mana-mana, termasuk beberapa wilayah kabupaten/kota di Kalsel