Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Selayar Bersatu Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, bergotong royong bersih-bersih pantai sepanjang tujuh kilometer.
"Kegiatan ini dalam rangka menyongsong Hari Nusantara 2017," ujar Ketua Pokmaswas Selayar Bersatu Nurdiansyah, Senin.
Kegiatan bersih-bersih pantai akan dilakukan di 10 desa dan berlangsung sampai Desember 2017. Saat ini kegiatan sudah berjalan di tiga desa, yakni Tanjung Pelayar, Tanjung Sungkai, dan Tanjung Tengah.
Sementara bersih-bersih pantai ini hanya melibatkan anggota Pokmaswas didukung anggota Pos Angkatan Laut (AL) Tanjung Pelayar, dan sesekali mengajak para pelajar.
"Ini masih gerakan kecil sambil memberi contoh kepada masyarakat, mudah-mudahan jadi tergerak untuk bergabung," kata Nurdiansyah.
Bersih-bersih pantai dilakukan karena pada musim tenggara ini banyak sampah terdampar di sepanjang pesisir desa khususnya sampah plastik dan kayu.
"Seperti hari Minggu tadi, lima menit saja sudah dapat satu karung sampah. Kalau ditotal, mungkin tonan," bebernya.
Selain bersih-bersih pantai, Pokmaswas Selayar Bersatu juga merencanakan reboisasi hutan mangrove di 10 desa di Kecamatan Pulau Laut Tangjung Selayar. Kegiatan ini dilakukan untuk memulihkan kembali areal hutan mangrove yang rusak di tujuh desa akibat aktivitas pembalakan, terutama untuk kayu bakar. Kondisi ini mengancam kelestarian alam akibat abrasi.
"Kami melihat situasi desa, berapa yang rusak segitu yang direboisasi. Yang tadi menebang dilibatkan, mereka akan kami beri bibit agar mereka ikut menanam," terang Nurdiansyah.
Sementara di tiga desa lainnya dilakukan penanaman karena tidak terdapat hutan mangrove, yakni Bandar Raya, Tata Mekar, dan Bangun Rejo.
"Penanaman sementara belum mulai, masih pendataan. Tapi kami targetkan menanam sebanyak mungkin," tandasnya.
Pokmaswas Bersihkan Pantai
Selasa, 17 Oktober 2017 6:22 WIB