Anggota KPU Tabalong Cicih Agus Sulistiyani di Tanjung, Selasa, mengatakan, pihaknya membutuhkan enam tenaga pendukung yang bisa membantu pelaksanaan Pilkada serentak 2018.
"Sesuai rencana kebutuhan anggaran yang telah kita susun diperlukan enam tenaga pendukung pada pelaksanaan Pilkada mendatang," jelas Anggota Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Tabalong ini.
Dengan honor sekitar Rp1,5 juta per bulan, tenaga pendukung ini nantinya akan ditugaskan di Kantor KPU termasuk gudang logistik guna membantu kelancaran pelaksanaan Pilkada 2018.
Dalam seleksi calon tenaga pendukung, selain menilai aspek kepribadian dan kemampuan juga aspek netralitas artinya bukan berasal dari pengurus partai politik tertentu.
Selain merekrut calon tenaga pendukung, KPU setempat juga memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi relawan demokrasi yang bertugas dari tingkat desa hingga kecamatan.
"Untuk relawan demokrasi nantinya bisa membantu KPU dalam menyosialisasikan partisipasi masyarakat mulai tingkat desa hingga kecamatan," jelas Cicih.
Sedangkan untuk anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS), ungkap Cicih, perekrutan dijadwalkan 12 Oktober sampai 11 November 2017.
Termasuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebanyak 670 orang dijadwalkan 19 Desember 2017 sampai 17 Januari 2018.
Untuk mendukung pelaksanaan Pilkada di Bumi Saraba Kawa yang dijadwalkan 27 Juni 2018, KPU setempat mendapat dukungan dana hibah dari Pemkab Tabalong sebesar Rp27,8 miliar.