• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Senin, 8 Desember 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Senin, 1 Desember 2025 15:03

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Kamis, 27 November 2025 20:20

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Senin, 24 November 2025 17:24

      Dishut Kalsel ambil beberapa kebijakan strategis kurangi emisi GRK

      Dishut Kalsel ambil beberapa kebijakan strategis kurangi emisi GRK

      Senin, 24 November 2025 17:23

      Pesona Kain Sasirangan dari Desa Belangian

      Pesona Kain Sasirangan dari Desa Belangian

      Kamis, 13 November 2025 13:12

  • Nasional
    • Prabowo akan hapus utang KUR petani Aceh terdampak bencana

      Prabowo akan hapus utang KUR petani Aceh terdampak bencana

      Minggu, 7 Desember 2025 20:58

      Di Bireuen, Prabowo dengarkan jeritan hati pengungsi

      Di Bireuen, Prabowo dengarkan jeritan hati pengungsi

      Minggu, 7 Desember 2025 17:01

      TNI kembali terjunkan bantuan ke desa terisolasi di Tapanuli Utara

      TNI kembali terjunkan bantuan ke desa terisolasi di Tapanuli Utara

      Minggu, 7 Desember 2025 16:46

      Pemkot Bandarlampung kirim 12 truk bantuan korban bencana Sumatera

      Pemkot Bandarlampung kirim 12 truk bantuan korban bencana Sumatera

      Minggu, 7 Desember 2025 14:40

      BPBD: Sebanyak 10.715 rumah rusak akibat banjir di Aceh Timur

      BPBD: Sebanyak 10.715 rumah rusak akibat banjir di Aceh Timur

      Minggu, 7 Desember 2025 14:31

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • SEA Games 2025 - Pesan Prabowo: Berikan segalanya yang kau bisa

        SEA Games 2025 - Pesan Prabowo: Berikan segalanya yang kau bisa

        Sabtu, 6 Desember 2025 13:19

        Super League - Persib Bandung tumbangkan Borneo FC 3-1

        Super League - Persib Bandung tumbangkan Borneo FC 3-1

        Sabtu, 6 Desember 2025 1:07

        SEA Games 2025 - Cedera, Marselino Ferdinan tak bisa perkuat Indonesia

        SEA Games 2025 - Cedera, Marselino Ferdinan tak bisa perkuat Indonesia

        Kamis, 4 Desember 2025 0:05

        Super League - Bali United patahkan rekor kemenangan Borneo FC

        Super League - Bali United patahkan rekor kemenangan Borneo FC

        Minggu, 30 November 2025 21:59

        Uncle Zae dan Kurnia jawara Mercedes-Benz Club Banjarmasin Tennis Turnament

        Uncle Zae dan Kurnia jawara Mercedes-Benz Club Banjarmasin Tennis Turnament

        Minggu, 30 November 2025 17:12

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Dosen ULM bangun orchidarium khusus anggrek khas hutan Meratus di Taman Biodiversitas

        Dosen ULM bangun orchidarium khusus anggrek khas hutan Meratus di Taman Biodiversitas

        Minggu, 7 Desember 2025 12:32

        ULM bersama dua universitas di Malaysia sepakat kembangkan kompetensi dokter spesialis

        ULM bersama dua universitas di Malaysia sepakat kembangkan kompetensi dokter spesialis

        Rabu, 3 Desember 2025 10:45

        ULM jamin kualitas PSDKU dan relevansi terhadap kebutuhan daerah

        ULM jamin kualitas PSDKU dan relevansi terhadap kebutuhan daerah

        Rabu, 3 Desember 2025 10:19

        ULM-UM kolaborasi riset kualitas pendidikan Indonesia

        ULM-UM kolaborasi riset kualitas pendidikan Indonesia

        Selasa, 2 Desember 2025 19:11

        Poliban dan BRIN bahas pengembangan IoT untuk pantau sawit

        Poliban dan BRIN bahas pengembangan IoT untuk pantau sawit

        Jumat, 21 November 2025 21:33

        Poliban garap project film pendek pada mata kuliah Pancasila

        Poliban garap project film pendek pada mata kuliah Pancasila

        Kamis, 20 November 2025 22:28

        Poliban produksi proyek film pendek pada mata kuliah Pancasila

        Poliban produksi proyek film pendek pada mata kuliah Pancasila

        Kamis, 20 November 2025 22:01

        Poliban tampilkan hasil riset dan inovasi pada Edu Tech Fair 2025

        Poliban tampilkan hasil riset dan inovasi pada Edu Tech Fair 2025

        Selasa, 11 November 2025 6:47

    • English News
      • Indonesia uses storytelling to aid children Sumatra floods

        Indonesia uses storytelling to aid children Sumatra floods

        Minggu, 7 Desember 2025 13:30

        Banjar Regent Saidi Mansyur receives 2025 PGRI Dwija Praja Nugraha award

        Banjar Regent Saidi Mansyur receives 2025 PGRI Dwija Praja Nugraha award

        Minggu, 7 Desember 2025 4:59

        Tabalong govt receives Proklim award from LH Ministry

        Tabalong govt receives Proklim award from LH Ministry

        Minggu, 7 Desember 2025 4:52

        Sarleta MSMEs group showcase products at 2025 Tabalong Fair

        Sarleta MSMEs group showcase products at 2025 Tabalong Fair

        Minggu, 7 Desember 2025 0:07

        Kotabaru DPRD member fights for education and health on the border

        Kotabaru DPRD member fights for education and health on the border

        Sabtu, 6 Desember 2025 23:59

    • Infografik
    • Foto
      • Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Minggu, 7 Desember 2025 11:26

        DPRD Tanah Bumbu perjuangkan aspirasi warga Batulicin

        DPRD Tanah Bumbu perjuangkan aspirasi warga Batulicin

        Minggu, 7 Desember 2025 11:12

        Wakil DPRD Tanah Bumbu serap aspirasi warga Kusan Hilir 

        Wakil DPRD Tanah Bumbu serap aspirasi warga Kusan HilirĀ 

        Minggu, 7 Desember 2025 10:59

        Lipsus - HSS Terima Penghargaan Nasional di Puncak Hari Jadi ke-75

        Lipsus - HSS Terima Penghargaan Nasional di Puncak Hari Jadi ke-75

        Selasa, 2 Desember 2025 22:06

        Lipsus - Wagub Kalsel apresiasi kemajuan pembangunan HSS

        Lipsus - Wagub Kalsel apresiasi kemajuan pembangunan HSS

        Selasa, 2 Desember 2025 22:02

    • Video
      • Relawan dari Kalimantan Selatan bantu korban bencana di Sumatera Barat

        Relawan dari Kalimantan Selatan bantu korban bencana di Sumatera Barat

        Jumat, 5 Desember 2025 20:46

        Wamendagri tekankan pembangunan harus perhatikan aspek lingkungan

        Wamendagri tekankan pembangunan harus perhatikan aspek lingkungan

        Rabu, 3 Desember 2025 19:38

        Jelang Nataru, Pemkot Banjarmasin pantau pasokan bahan pokok

        Jelang Nataru, Pemkot Banjarmasin pantau pasokan bahan pokok

        Senin, 1 Desember 2025 19:52

        DPRD Kota Banjarmasin soroti pembengkakan biaya proyek jembatan CUSA

        DPRD Kota Banjarmasin soroti pembengkakan biaya proyek jembatan CUSA

        Senin, 1 Desember 2025 18:51

        Pemprov Kalsel gelar pasar murah bantu stabilkan ekonomi warga

        Pemprov Kalsel gelar pasar murah bantu stabilkan ekonomi warga

        Sabtu, 29 November 2025 21:46

    Suku Dayak Meratus menuju ekonomi mandiri berkat Bamboo Rafting

    Oleh Tumpal Andani Aritonang Kamis, 30 Oktober 2025 6:53 WIB

    Suku Dayak Meratus menuju ekonomi mandiri berkat Bamboo Rafting

    Para wisatawan menaiki Bamboo Rafting menyusuri sungai yang membelah hutan tropis di Desa Lok Lahung, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (20/10/2025). (ANTARA/Abdul Hakim)

    Loksado, Hulu Sungai Selatan (ANTARA) - Matahari pagi baru saja memantulkan cahaya ketika sejumlah wisatawan menikmati suasana alam hutan tropis di tepi Sungai Amandit, Desa Lok Lahung, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.

    Suara gemercik air sungai yang tegas, menandakan heningnya hutan itu, membawa kita ke suasana tenang yang jauh dari aktivitas dan keramaian di perkotaan.

    Baca juga: Perwakilan desa se-Loksado HSS ikuti Festival Mahumbal

    Seorang lelaki paruh baya, Thomas Harianto, penduduk asli Suku Dayak Meratus, terlihat sibuk merakit bambu-bambu berdiamater lengan orang dewasa. Bambu berjumlah sekitar 12-16 batang itu disatukan menjadi sebuah rakit.

    Menyambut pagi, Thomas tampak bersemangat membawa perkakasnya untuk memandu sejumlah wisatawan menyusuri alam hutan tropis di desa itu menggunakan rakit bambu, dengan jumlah penumpang maksimal tiga wisatawan.

    Thomas bersama 40 "penjoki" lain sudah menggeluti profesi ini sejak 2015. “Kala itu, kami menamakan rakit bambu itu dengan sebutan Lanting, kini lebih akrab dikenal dengan sebutan Bamboo Rafting,” kata dia menjelaskan.

    Dari pinggir sungai, mereka mulai memacu Bamboo Rafting menggunakan tongkat bambu sebagai alat pengendali, memandu wisatawan untuk menyusuri Sungai Amandit yang membelah alam hutan tropis Pegunungan Meratus.

    Medan sungai yang masih alami menjadi tantangan sulit, apalagi ketika debit air sungai meningkat yang akan memacu adrenalin karena derasnya arus sungai. Belum lagi batu-batu besar dan dahan pohon rimbun yang jatuh menghambat jalur sungai. Berbagai tantangan itu menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara untuk menaklukkan Sungai Amandit.

    Sepanjang perjalanan, wisatawan akan menemukan keragaman hasil kejadian bumi (geologi) seperti batuan kelompok Malihan berumur 108-182 juta tahun yang lalu (Jura Tengah) dan batuan hasil aktivitas vulkanik, yakni kelompok Granit Batanglai/Belawaian berumur 96-135 juta tahun yang lalu (Kapur Akhir).

    Selain itu, wisatawan juga dapat melihat keragaman tanaman khas Hutan Hujan Tropis, aktivitas peladangan/perkebunan khas Suku Dayak Meratus, pohon bambu sebagai bahan untuk membuat rakit. Bambu kawasan ini tumbuh subur karena berada pada tanah hasil dari pelapukan batuan produk aktivitas vulkanik.

    Setelah menempuh jarak rute terjauh sekitar 14 kilometer, para wisatawan menggunakan jasa transportasi penduduk setempat untuk kembali ke penginapan, ongkosnya puluhan ribu rupiah.

    Untuk Bamboo Rafting, Thomas dan penjoki lain biasanya menarif harga Rp200 ribu hingga Rp300 ribu untuk satu kali perjalanan dengan rute terpendek 30 menit dan rute terjauh 3 jam.

    Berkat Bamboo Rafting, ada ekonomi gotong royong yang menumbuhkan pendapatan warga setempat. Bukan hanya para penjoki yang mendapat rezeki melimpah, tetapi juga warga setempat. Warga mandiri secara ekonomi dengan memberikan jasa ojek, membuka rumah makan, penginapan, sewa alat wisata, berbagai usaha mikro, serta jasa dan fasilitas lain yang dibutuhkan wisatawan.

    Baca juga: "Merepah Sahaja Budaya Meratus" untuk lestarikan budaya Dayak Meratus

    Transportasi tradisional

    Sebelum 1994, aktivitas Bambo Rafting atau Lanting ini dulu menjadi alat transportasi air bagi masyarakat Dayak di Loksado. Penduduk setempat membawa hasil panen hutan dan kebun untuk dijual ke kota dan belanja kebutuhan dapur.

    Karena akses darat yang hanya jalan setapak dan sulit dilalui, lanting ini menjadi satu-satunya transportasi bagi Suku Dayak Meratus untuk menyusuri Sungai Amandit. Seiring meningkatnya pembangunan infrastruktur, Bamboo Rafting kini dimanfaatkan menjadi wisata unggulan.

    Memasuki 2015, beberapa penduduk setempat mulai menawarkan jasa transportasi lanting untuk memperoleh pendapatan. Mereka membuka jasa joki mengantar warga ke berbagai tempat di sepanjang jalur Sungai Amandit.

    Pada 2016, wisata ini mulai terkenal melalui Festival Loksado sebagai event pariwisata unggulan, kini lebih dikenal dengan nama Festival Bamboo Rafting. Meningkatnya jumlah wisatawan menjadi ladang ekonomi bagi para penjoki Bamboo Rafting.

    Festival Bamboo Rafting memadukan berbagai potensi atraksi budaya dan wisata alam yang berakar dari budaya dan tradisi masyarakat adat Dayak di Pegunungan Meratus, dengan atraksi utamanya “Bamboo Rafting” yaitu atraksi wisata menyusuri jeram Sungai Amandit menggunakan rakit bambu.

    “Bamboo Rafting bukan sekadar wisata air, tetapi merupakan warisan tradisi masyarakat Dayak Meratus yang telah menjadi ikon kebanggaan daerah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan Muhammad Noor.

    Baca juga: DKP Kalsel bagikan 200 paket makanan ikan olahan bagi anak di Loksado


    Geopark Meratus

    Pada 2018 Bamboo Rafting dan 53 situs lain yang menjadi bagian Geopark Meratus, resmi ditetapkan sebagai Geopark Nasional melalui Komite Nasional Geopark Indonesia.

    Geopark sebuah kawasan geografis dengan warisan geologi yang bernilai tinggi, mencakup keanekaragaman hayati dan budaya, dan dikelola secara terpadu untuk konservasi, edukasi, dan pembangunan berkelanjutan.

    Geopark Meratus memiliki 54 situs mulai dari rute timur, selatan, barat, dan utara. Bamboo Rafting Loksado menjadi situs ke-49 terletak di rute utara dengan karakteristik situs biologi, dan dengan fungsi utama untuk wisata alam, penelitian, dan pendidikan.

    Berkat komitmen pemerintah daerah pula, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah mengakui Geopark Meratus sebagai warisan geologi (kejadian bumi), dan resmi masuk anggota UNESCO Global Geopark (UGGp).

    Pengakuan ini dibuktikan dengan diterimanya sertifikat UGGp untuk Geopark Meratus oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin di Prancis pada 3 Juni 2025.

    Sekda Provinsi Kalsel Muhamad Syarifuddin mengungkapkan keberadaan Geopark Meratus terhadap Bamboo Rafting merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat yang akan terus menghidupkan ekonomi penduduk desa, terlebih setelah resmi mendapat pengakuan dari UNESCO.

    “Banyak masyarakat berinvestasi, membuka rumah makan, menyediakan penginapan bagi wisatawan, usaha mikro dan kecil, dan banyak usaha lainnya,” kata Syarifuddin menjelaskan.

    Dengan budaya suku Dayak yang masih terjaga, pemerintah daerah setempat merancang Geopark Meratus sebagai langkah kolaborasi bersama masyarakat adat untuk menjaga dan memperkuat upaya pelestarian alam di Pegunungan Meratus.

    Dengan penguatan infrastruktur, Loksado yang telah menjadi kawasan strategis pariwisata nasional dengan berbagai event setiap tahun dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata, memiliki daya tarik khusus bagi para wisatawan lokal hingga mancanegara.

    Ikhtiar memperluas akses ekonomi penduduk setempat nampaknya terus berlanjut dengan dibukanya penerbangan internasional dari Provinsi Kalsel langsung menuju ke Malaysia dan sebaliknya, dengan rute Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru-Kuala Lumpur.

    Langkah nyata itu menjadi harapan besar bagi pertumbuhan ekonomi penduduk Suku Dayak Meratus di Loksado, karena akan semakin banyak wisatawan mengunjungi Bamboo Rafting, apalagi setelah Geopark Meratus resmi diakui UNESCO.

    “Dengan adanya geopark, Loksado semakin dikenal dengan keunikan wisata dan adat budaya suku Dayak,” kata Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lok Lahung, Sano.

    Penduduk Suku Dayak Meratus mengharapkan keberadaan Geopark Meratus dapat memperkuat peran pemerintah dan warga dalam menjaga kelestarian alam. Mereka tidak menginginkan adanya perubahan mencolok terhadap alam.

    Jangan sampai Geopark Meratus memberikan celah bagi para kelompok tertentu yang merusak lingkungan untuk menggali kekayaan alam dan hutan Meratus.

    Mereka yang telah tinggal lama sebagai penduduk asli secara turun temurun, berkomitmen kuat menjaga alam Pegunungan Meratus demi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan anak dan cucu.

    Baca juga: Menilik Loksado situs Geopark Meratus sebagai KSPN


    Arsip - Wisatawan menaiki bamboo rafting (rakit bambu) di Sungai Amandit, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/10/2021). (ANTARA/Bayu Pratama S)

    Artikel ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Suku Dayak Meratus menuju ekonomi mandiri melalui Bamboo Rafting

    • 1
    • 2
    • 3
    • Tampilkan Semua
    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Kalsel buka jalan empat desa terisolasi bagi Suku Dayak Meratus HST

    Kalsel buka jalan empat desa terisolasi bagi Suku Dayak Meratus HST

    17 Januari 2025 17:58

    Masyarakat Suku Dayak Meratus Kalsel rayakan malam Natal

    Masyarakat Suku Dayak Meratus Kalsel rayakan malam Natal

    24 Desember 2024 23:03

    Tradisi Mahumbal Khas Dayak Meratus

    Tradisi Mahumbal Khas Dayak Meratus

    13 November 2022 21:19

    Tradisi "Aruh"  suku Dayak di Tapin Kalimantan Selatan

    Tradisi "Aruh" suku Dayak di Tapin Kalimantan Selatan

    27 Juni 2021 16:27

    Anak Suku Dayak Meratus mendapat akses khusus kuliah di ULM

    Anak Suku Dayak Meratus mendapat akses khusus kuliah di ULM

    25 Juli 2020 13:20

    Artikel - Kemeriahan Aruh Bawanang, Suku Dayak Meratus Kabupaten HST

    Artikel - Kemeriahan Aruh Bawanang, Suku Dayak Meratus Kabupaten HST

    5 Oktober 2019 08:09

    40 KK Sasaran Program Komunitas Adat Terpencil

    40 KK Sasaran Program Komunitas Adat Terpencil

    19 Oktober 2015 20:50

    Sosialisasi Pilkada Belum Samapi Ke Warga Dayak

    Sosialisasi Pilkada Belum Samapi Ke Warga Dayak

    17 Maret 2015 13:49

    Terpopuler

    Kurs rupiah hari ini Rp16.655 per dolar AS

    Kurs rupiah hari ini Rp16.655 per dolar AS

    Gempa magnitudo 5,0 guncang Nias Selatan, terasa di Sibolga

    Gempa magnitudo 5,0 guncang Nias Selatan, terasa di Sibolga

    Bulog pastikan stok beras cukup hingga lebaran Idul Fitri 2026

    Bulog pastikan stok beras cukup hingga lebaran Idul Fitri 2026

    Gempa tektonik magnitudo 4.8 guncang Banjarbaru Kamis malam

    Gempa tektonik magnitudo 4.8 guncang Banjarbaru Kamis malam

    Kurs rupiah Kamis pagi turun jadi Rp16.630 per dolar AS

    Kurs rupiah Kamis pagi turun jadi Rp16.630 per dolar AS

    Top News

    • Presiden resmi tetapkan biaya haji 2026

      Presiden resmi tetapkan biaya haji 2026

      5 Desember 2025 15:49

    • Geopark Meratus perkuat identitas lewat empat rute arah mata angin

      Geopark Meratus perkuat identitas lewat empat rute arah mata angin

      5 Desember 2025 13:26

    • Gempa tektonik magnitudo 4.8 guncang Banjarbaru Kamis malam

      Gempa tektonik magnitudo 4.8 guncang Banjarbaru Kamis malam

      4 Desember 2025 23:35

    • Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      1 Desember 2025 15:03

    • Pesta sabu di hotel, empat orang digerebek Polsek Banjarmasin Tengah

      Pesta sabu di hotel, empat orang digerebek Polsek Banjarmasin Tengah

      28 November 2025 12:20

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com