Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) Firman Yusi mengharapkan, aspirasi masyarakat dapat terealisasikan.
"Alhamdulillah dapat menyelesaikan reses sesuai target sebagaimana terjadwal. Kita perjuangkan aspirasi konstituen, tentu dengan harapan dapat direalisasikan," ujar Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel tersebut ketika dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru sampaikan aspirasi pembangunan Kalimantan di Kantor Staf Presiden
Sebagaimana terjadwal reses Anggota DPRD Kalsel Masa Sidang III Tahun 2025 terhitung tanggal, 1-8 Oktober 2025 atau selama delapan hari sebanyak 16 titik pertemuan/tatap muka dengan warga masyarakat setempat.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu mengungkapkan, selama reses tersebut antara lain menyerap aspirasi dari para penyuluh ssrta kelompok tani (poktan).
Selain itu, bertatap muka dengan para guru, kepala desa dan Camat di "Bumi Sarana Kawa" Tabalong atau kabupaten paling utara Kalsel berbatasan Kalimantan Timur (Kaltim), tempat Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sedangkan materi atau topik pembicaraan dalam pertemuan tersebut antara lain terkait pertanian yaitu upaya peningkatan dengan harapan meningkatnya produksi serta kesejahteraan keluarga para petani khususnya, ujar Firman Yusi.
Ia menambahkan, hasil reses tersebut disusun menjadi pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Kalsel dan kemudian disampaikan kepada eksekutif/pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel sebagai masukkan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel himpun aspirasi masyarakat Tabalong
"Memang tak semua pokir mssuk sebagai hasil Musrenbang dan tentunya berdasarkan skala prioritas mengingat keterbatasan anggaran," demikian Firman

Yusi.
