Banjarmasin (ANTARA) - Nilai ekspor Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan peningkatan cukup signifikan pada Agustus 2025. Produk tambang batu bara menjadi penyumbang terbesar dari total nilai ekspor tersebut.
Berdasarkan Data Perkembangan Ekspor Kalsel 2025, yang disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Ahmad Bagiawan di Banjarmasin, Kamis, nilai ekspor Kalsel mencapai 956.687.615 dolar AS atau meningkat 19,30 persen dibandingkan bulan Juli 2025, yang nilainya berada di angka 801.891.163 dolar AS.
Kenaikan ini juga diikuti oleh peningkatan volume ekspor yang melonjak dari 11.999.238,549 ton pada Juli menjadi 14.831.440,776 ton pada Agustus. Peningkatan ekspor Kalsel pada periode ini sangat dipengaruhi oleh dominasi sektor pertambangan.
Data menunjukkan batu bara menyumbang sebesar 742.991.333 dolar AS pada Agustus 2025, disusul produk kelapa sawit 171.441.357 dolar AS, karet alam 15.176.810 dolar AS, kayu 14.649.635 dolar AS, perikanan 787.668 dolar AS, rotan 7,240 dolar AS dan poduk lainnya 11.633.392 dolar AS.
“Ekspor tetap didominasi batu bara, jadi memang batu bara masih mendominasi ekspor Kalimantan Selatan ke luar negeri,” kata Ahmad Bagiawan.
Ia juga mengungkapkan bahwa produk tambang dari Kalsel ini diekspor ke 14 negara tujuan berbeda. Meskipun demikian, pasar utama yang paling dominan dalam menyerap ekspor batu bara Kalsel adalah Tiongkok dan India
“Jadi kalau Tiongkok itu Juli tadi 5 juta ton lebih. Disusul India. Jadi Tiongkok dan India yang lebih dominan,” kata Ahmad Bagiawan

Kalimantan Selatan memiliki tujuh komoditas unggulan yang menjadi fokus utama dalam kegiatan ekspor. Ketujuh komoditas tersebut mencakup produk karet alam, kelapa sawit, kayu, rotan, perikanan, sektor tambang, serta produk lainnya.
Meskipun tambang mendominasi pada Agustus 2025, kontribusi dari sektor lain tetap penting dalam diversifikasi ekspor provinsi ini.
Pemerintah daerah perlu terus mendorong tujuh komoditas unggulan untuk ditingkatkan baik dari segi volume maupun nilai tambah agar kontribusinya lebih signifikan di masa mendatang.
