DPRD Kotabaru Paripurnakan pidato bupati penyampaian nota keuangan tahun 2026

Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - DPRD Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan memparipurnakan penyampaian pidato bupati tentang penyampaian nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2026.

Rapat paripurna masa persidangan I rapat ke-25 tahun sidang 2025/2026 dipimpin oleh ketua DPRD Kotabaru Suwanti didampingi wakil ketua I Waludin dan wakil ketua II Chairil Anawar.

"Tadi telah di sampaikan RAPBD tahun 2026 dengan beberpa program sekal prioritas," kata Suwanti di Kotabaru, Sabtu.

Suwanti menyampaikan, rancangan APBD 2026 telah di susun berdasrkan skala prioritas program serta plafon jumlah anggaran sebagaimana telah disepakai dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran KUA dan PPAS.

"KUA PPAS telah di tandatangani bersama pada tanggal 14 agustus yanga lalu," katanya.

Ia berharap rancangan ini dapat terlaksana dengan baik di tahun mendatang.

Dalam pidatonya Bupati Kotabaru Muhammad Rusli yang di wakilkan oleh wakil bupati Kotabaru menyampaikan, berdasarkan hasil pembahasn bersama DPRD Kotabaru total APBD pada rancangan APBD tahun 2026 sebesar Rp 4,8 triliun, atau bertambah sebesar Rp 272,9 miliar atau naik sebesar 5,95%.

Dengan rincian pendapatan daerah APBD tanhun anggaran 2026 sebesar Rp4,5 triliun atau naik sekitar 20,70% dari tahun sebelumnya, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar RP 327,4 miliar bertambah sebesar Rp 8,04 miliar naik sebesar 2,52 persen dari APBD tahun 2025.

Pendapatan dari dana transfer sebesar Rp 4,23 miliar bertambah sebesar Rp788,4 miliar dan mengalami kenaikan 22,905 dari APBD 2025.

Sedangkan sumber dari lain lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 250 juta berkurang sebesar Rp 14,61 miliar atau turun sebesar 98,325 dari APBD tahun 2025.

Kebijakan pendapatan Kabupaten Kotabaru untuk tahun anggaran 2026 masih diarahkan untuk peningkatan penerimaan pandapatan daerah dan penataan administrasipemungutan pendapatn asli daerah (PAD) yang efisien efektif sesui ketentuan yang berlaku.