Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui tim penggerak PKK kota setempat menggelar fashion show kreasi dari daur ulang sampah yang dibentuk jadi pakaian yang menawan.
Kegiatan yang dilangsungkan di halaman Kecamatan Banjarmasin Tengah tersebut, Kamis, sebagai rangkaian memeriahkan Hari Jadi (Harjad) ke-499 Kota Banjarmasin tahun 2025, sekaligus sebagai upaya penanganan darurat sampah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Hj Neli Listriani di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya mendorong kreativitas dalam mendaur ulang sampah.
"Pakaian yang ditampilkan desainer yang dibuat dari daur ulang sampah sangat bagus-bagus, kita apresiasi karya mereka," ujarnya.
Baca juga: Banjarmasin miliki pusat daur ulang tangani 10 ton sampah perhari
Menurut dia, kegiatan fashion show sekaligus lomba ini sebagai semangat untuk memanfaatkan sampah yang menjadi masalah di kota ini, khususnya sampah plastik menjadi berbagai karya yang bisa bernilai ekonomi.
Dikatakan Neli, penanganan darurat sampah di kota ini akibat ditutupnya Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup sejak 1 Februari 2025, meningkatkan pemilahan sampah sejak dari sumbernya.
Menurut dia, langkah menggiatkan pemilahan sampah dengan mengekspresikan ratusan bank sampah juga TPS-3R dan rumah pilah di setiap kelurahan menghasilkan pengaruh besar mengurangi pembuangan ke TPAS Banjabakula milik Pemprov Kalsel di Kota Banjarbaru.
Sampah selain didaur ulang, kata Neli, yang paling kreatif adalah membuatnya menjadi pakaian seperti yang ditampilkan di fashion show kreasi ini, jumlahnya cukup banyak.
"Ini juga sebagai kado kota kita yang hampir berusia setengah abad tepatnya pada 24 September 2025," ujarnya.
Pemkot Banjarmasin pada perayaan Harjad ke-499 tahun ini menggelar berbagai kemeriahan, di antaranya Bamara Kuliner Festival disingkat Bakul Fest 2025 di jalan RE Martadinata depan Siring Balaikota Banjarmasin dari 1-30 September 2025.
Digelar pula Banjarmasin Art Week, Festival Anggrek hingga Parade Tanglong atau Jukung Hias di Sungai Martapura.
Baca juga: Banjarmasin kirim 11,7 ton sampah plastik daur ulang ke Surabaya
Baca juga: Bank Sampah Banjarmasin Daur Ulang 1,5 Ton/bulan
