Tanjung (ANTARA) - PT Saptaindra Sejati (PT SIS) bersama Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN) berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan anak dengan mencetak generasi literat dan berkarakter melalui lokakarya Nyalakan Literasi PAUD baik untuk guru PAUD dan sekolah dasar.
Ketua YABN, Zuraida Murdia Hamdie mengatakan lokakarya ini untuk membekali para guru PAUD maupun SD agar mampu membuat siswa didiknya gemar membaca dengan cara menyenangkan.
Baca juga: Maruwai Coal trains Murung Raya teachers to develop project-based learning
“Lewat kegiatan ini, kami mengambil langkah konkret agar anak-anak tumbuh sebagai generasi literat dan berkarakter,” jelas Zuraida di Tabalong, Rabu.
Ia pun tidak ingin generasi berikutnya tergerus arus teknologi dan media sosial yang serba instan namun sebagai generasi dengan kemampuan literasi yang baik akan lebih mudah memahami berbagai hal.
Selain itu memiliki wawasan luas, bijak dalam mengambil keputusan, serta mampu menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan.
Bagi Zuraida literasi itu luas karena itu lokakarya dengan menggandeng Yayasan Cahaya Astra Literatus dan penerbit majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA) untuk membekali para guru cara membuat anak-anak gemar membaca dengan cara yang menyenangkan.
Hari pertama Lokakarya Nyalakan Literasi PAUD pada Selasa (19/8) diikuti 55 guru PAUD dadi Kabupaten Tabalong, Balangan dan Kabupaten Barito Timur (Kalteng) di Gedung TEPA SMKN 1 Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Maruwai Coal latih guru Murung Raya kembangkan belajar berbasis proyek
Dengan mengusung tema “Cerita Inspirasi Anak 2025” lokakarya berlangsung hingga 22 Agustus 2025.

Perwakilan PT SIS, Novi Humaira, menyampaikan bahwa program literasi untuk anak usia dini hingga SD merupakan salah satu program unggulan perusahaan mengingat pentingnya literasi di tengah derasnya arus teknologi dan penggunaan gawai pada anak.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan peran guru dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Hak Baca Anak Majalah CIA, Lyna, menuturkan rangkaian kegiatan literasi akan terus berlanjut hingga November 2025 dengan agenda workshop guru PAUD dan SD, proyek literasi di sekolah, hingga Festival Literasi SIS sebagai puncak acara di Kabupaten Tabalong.
Festival Literasi tersebut akan diisi final lomba-lomba literasi anak, pameran karya PAUD, serta penampilan siswa dari Tabalong, Balangan, dan Barito Timur.
Selanjutnya, perwakilan guru dan murid akan berkesempatan mengikuti CIA Fest di Jakarta.
Baca juga: Poliban students receive IBFL scholarship from PT SIS
“Harapannya, literasi menjadi pondasi bagi anak-anak karena literasi bukan hanya soal membaca huruf, tetapi juga memahami makna dan mengolahnya untuk kehidupan,” ungkap Lyna.
