“Kami sudah meninjau satu lokasi yang ditetapkan Kementerian Sosial (Kemensos), yakni di Sentra Budi Luhur Banjarbaru. Kemensos sudah merekrut 100 lebih peserta yang akan mengikuti program disini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel M Syarifuddin di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Mensos sebut 153 calon kepala Sekolah Rakyat lolos seleksi awal
Sementara untuk lokasi kedua, kata dia, berada di kawasan Trikora Banjarbaru dengan jumlah lebih dari 25 peserta telah direkrut pemda setempat. Sekolah di kawasan itu juga telah ditinjau bersama tim.
“Kedua lokasi sangat layak untuk dilaksanakan program Sekolah Rakyat menurut hasil peninjauan kami,” ujarnya.
Syarifuddin mengungkapkan dalam program ini, calon peserta berasal dari keluarga dengan pendapatan maksimal Rp400.000 per bulan.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut ikut rakor bahas strategi hapus kemiskinan ekstrem
Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini aktivitas belajar mengajar dalam program Sekolah Rakyat sudah bisa berjalan di dua lokasi tersebut, bahkan tahun depan direncanakan sudah meluas ke daerah lainnya.
Diketahui, pemerintah pusat menginisiasi program Sekolah Rakyat sebagai fasilitas pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dengan pendapatan minim, program ini pun dicanangkan guna meningkatkan kualitas pendidikan serta mengurangi angka putus sekolah.
Baca juga: Kadinsos: Pemkab Batola usul pendirian Sekolah Rakyat ke Kemensos
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kalsel rekrut siswa SMP dan SMA peserta program Sekolah Rakyat