Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan Supriyono menyebut, di Kabupaten Barito Kuala ditetapkan tiga Kawasan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) dalam menjaga kepunahan habitat Bekantan.
"Tiga lokasi KPHK habitat Bekantan Barito Kuala (Batola) itu berada di, Pulau Kaget, Kuala Lupak, dan Pulau Bakut," ujar Sekdakab Batola Supriyono, di Marabahan, Selasa (9/5).
Menurut dia, dengan adanya KPHK tersebut keberadaan habitat Bekantan dilindungi tersebut tidak saja dikenal secara nasional, bahkan internasional.
Untuk itu, dia mengimbau, masyarakat sekitar KPHK untuk tidak memburu dan membunuh habitat langka tersebut.
Masyarakat, kata dia, harus diberi pemahaman agar memberikan alokasi ruang agar menjadikan habitat langka untuk berkembangbiak dan bebas berkeliaran di alam terbuka sesuai kebutuhan dan kenyamanannya.
Dia berharap, dengan terjaganya tiga KPHK di Kabupaten Batola dapat memberikan manfaat bagi daerah dalam mengembangkan habitat langka.
Terpisah, Kabid PKSDAE Dinas Kehutanan Kalsel HA Ridani mengatakan, upaya menjaga habibat Bekantan diantaranya, melaksanakan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat yang berada di dalam dan sekitar kawasan hutan.
Selain itu, terang dia, melaksanakan patroli pengamanan hutan, melaksanakan operasi gabungan, penyelesaian tata batas kawasan konservasi, membentuk kelompok Pamhut Partisipatif, membentuk kelompok Masyarakat Peduli Api.
"Lebih penting lagi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan perhutanan sosial," demikian tegasnya
Batola Miliki Tiga Kawasan Pengelolaan Hutan Konservasi
Rabu, 10 Mei 2017 16:33 WIB
Tiga lokasi KPHK habitat Bekantan Barito Kuala (Batola) itu berada di, Pulau Kaget, Kuala Lupak, dan Pulau Bakut,