Rantau, (Antaranews Kalsel) - Kepulan asap yang berasal dari ruangan Kepala Bagian Umum Kantor Bupati Tapin membuat pegawai seisi ruangan kocar kacil untuk menyelamatkan diri tak terkecuali Wakil Bupati Tapin H Sufian Noor yang saat itu berada di ruang kerjanya, Rabu (26/4).
Peristiwa yang terjadi saat seluruh pegawai sibuk dengan pekerjaannya, sekitar pada pukul 10.00 Wita, membuat sirene kantor Pemkab Tapin tersebut berbunyi dengan nyaring.
Bunyi sirine peringatan tersebut, membuat seluruh pegawai berlari keluar dan berkumpul diruang terbuka atau titik aman.
Beberapa orang yang melihat kepulan asap tersebut dari luar pun segera membunyikan tiang listrik yang menandakan informasi kondisi darurat.
Bunyi pukulan tersebut, membuat pemadam kebakaran langsung berdatangan ke lokasi titik api tersebut.
Terlihat beberapa orang terperangkap di lantai dua, sehingga tim penyelamatpun harus memecahkan kaca jendela untuk segera menyelamatkan beberapa pegawai yang tidak sempat keluar.
Adegan tersebut adalah simulasi terjadinya becana dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan
Bencana Nasional yang dilaksnakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapin.
Kepala BPBD Tapin H Nordin mengatakan, simulasi bencana ini untuk mengajak seluruh masyarakat akan kesiap siagaan dalam menghadapi bencana darurat, sehingga mereka tau apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana tersebut.
Wakil Bupati berharap dengan adanya simulasi ini akan menyadarkan akan tugas masing-masing, sperti Polisi dan Dinas Perhubungan yang bertugas mengamankan jalur perjalanan menuju lokasi kejadian sehingga mobil BPK bisa melaju tanpa ada halangan.
"Yang paling utama para petugas dapat
menjaga keselamatan diri pada saat bertugas khususnya para penyelamat, yang
mana penyelamat harus mempunyai naluri untuk dapat juga menyelamatkan diri sehingga tidak terjadi human error," ujarnya.
Kantor Bupati Nyaris Terbakar
Rabu, 26 April 2017 14:28 WIB
Terlihat beberapa orang terperangkap di lantai dua, sehingga tim penyelamatpun harus memcahkan kaca jendela untuk segera menyelamatkan korban yang terperangkap tersebut