Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur memantau sekaligus menyerahkan bantuan berupa paket yang berisi bahan kebutuhan pokok kepada korban banjir di wilayah Kecamatan Pengaron.
"Alhamdulillah, kami bisa datang dan mengunjungi warga korban banjir sekaligus menyerahkan bantuan untuk meringankan beban mereka," ujar Saidi usai menyerahkan bantuan di Kecamatan Pengaron, Senin.
Menurut Saidi, banjir menggenangi ribuan rumah warga di Kecamatan Pengaron dengan ketinggian yang bervariasi disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Riam Kiwa.
Disebutkan, data Kantor Kecamatan Pengaron mencatat sebanyak tujuh desa tergenang banjir antara lain Desa Ati'im dan Desa Pengaron, Lumpangi, Benteng, Lobang Baru, Lok Tunggul dan Desa Mangkaok.
"Sebanyak 1.503 rumah warga yang tersebar di tujuh desa tergenang air dengan ketinggian bervariasi antara 10 hingga 60 centimeter dan tidak hanya permukiman tetapi banjir juga merendam fasilitas umum," ucapnya.
Camat Pengaron Alipudin berterima kasih atas bantuan yang diserahkan Bupati Banjar dan bantuan itu segera disalurkan kepada warga yang cukup kesulitan karena banyak fasilitas umum yang terdampak banjir.
Dikatakan Alipudin, selain merendam ribuan rumah warga, banjr juga telah menggenangi sejumlah fasilitas umum seperti jalan, masjid, musala, sekolah, kantor desa, puskesdes hingga balai pertanian.
"Sesuai saran bupati bantuan bahan pokok itu dimasak di dapur umum di halaman kantor kecamatan. Setelah makanannya siap berupa makanan siap saji selanjutnya disalurkan kepada korban banjir," tuturnya.
Alipudin juga imbau kepada warga agar selalu waspada dengan kondisi banjir disamping tetap menjaga kesehatannya karena cukup banyak penyakit yang muncul sebagai efek kurang bersihnya lingkungan.
Salah seorang warga Desa Lok Tunggul Syarbani (45) mengatakan, banjir mulai menyurut pada Ahad malam karena saat siang ketinggian air sebatas lutut tetapi menjelang malam tinggal 20 centimeter.
"Semoga banjirnya semakin surut dan kami bisa beraktivitas kembali. Soal makanan kami sudah menerima makanan siap saji yang diserahkan relawan berupa nasi bungkus dan sangat membantu kami," katanya.