Banjarbaru (ANTARA) - Ratusan personel gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) dan instansi lain bergerak cepat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda puluhan hektare lahan prioritas penanganan di Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
“Ratusan personel gabungan terjun untuk memadamkan karhutla di ring satu area Bandara Syamsudin Noor,” kata Komandan Tim Lapangan BPBD Kalsel Ricky Ferdyanto kepada Antara di Banjarbaru, Sabtu sore.
Baca juga: BPBD Kalsel kerahkan ratusan personel antisipasi karhutla
Ricky menuturkan informasi titik api diterima melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kalsel pada pukul 11.00 Wita.
“Karhutla melanda tiga titik area kebakaran di wilayah prioritas penanganan,” ucapnya.
Ia memaparkan ratusan personel gabungan terdiri dari BPBD Kalsel, BPBD Kota Banjarbaru, Manggala Agni, TNI, POLRI, dan relawan pemadam dari pihak swasta.
Lebih lanjut, petugas sempat menutup akses jalan di sekitar lokasi selama 15 menit pada pukul 13.00 Wita akibat asap mengganggu jarak pandang pengguna jalan dan upaya memadamkan titik api.
Saat ini, Ricky menyampaikan beberapa personel BPBD Kalsel menuju titik kebakaran ketiga di Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
“Karhutla cukup luas, kita masih berusaha melakukan penanganan untuk memastikan keselamatan warga dari kabut asap karhutla,” tutur Ricky.
Baca juga: Area Bandara Syamsudin Noor dikelilingi kabut asap karhutla
Ricky mengungkapkan pimpinan BPBD Kalsel memberi instruksi khusus agar seluruh personel memaksimalkan segala peralatan, mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
Ia menyebutkan luas lahan yang terbakar pada Sabtu ini belum dapat dipastikan, tetapi diperkirakan lebih dari 20 hektare.
Sementara itu, salah seorang relawan barisan pemadam kebakaran (BPK) Riski mengatakan ratusan personel mulai terjun ke lokasi karhutla sekitar pukul 13.00 Wita.
“Kebakaran cepat meluas karena cuaca cukup terik, tetapi seluruh petugas gabungan bekerja keras memadamkan seluruh titik api,” katanya.
Baca juga: Karhutla landa 132 hektare di Kalsel
Ia menuturkan ratusan petugas dari relawan bergerak sejak informasi karhutla diterima sekitar pukul 13.00 Wita.
Hingga pukul 18.00 Wita, titik api masih melanda wilayah prioritas penanganan karhutla tersebut.
Kabut asap akibat karhutla masih menyelimuti Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Sebelumnya, berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Kalsel pada Jumat (23/6), karhulta telah melanda total sebanyak 132 hektare.
Baca juga: Karhutla landa ring satu area Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru