Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin berpendapat, melestarikan tradisi dan mengokohkan akar budaya bagian penting dalam merawat peradaban bangsa.
"Pendapat itu saya kemukakan saat sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kalsel Nomer 4 Tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal," ujar wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Bang Dhin tersebut melalui telepon seluler, Selasa.
Dalam sosialisasi Perda 4/2017 tersebut, politikus muda itu membicarakan bagaimana ekspresi kebudayaan dan refleksi suri tauladan yang luhur oleh tokoh-tokoh Banjar, salah satunya Syech Muhammad Arsyad Al Banjari.
Seperti halnya dengan membedah buku yang berjudul "Kekuatan Komunikasi Politik Datuk Kelampayan" yang ditulis oleh Muhammad Irpan.
Dalama suasana khas akademik di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin acara bedah buku yang dihadiri para Guru Besar, dosen, tokoh masyarakat, dan mahasiswa penuh dengan nuansa kontemplatif yang renyah, mendidik, dan mencerahkan.
"Semoga jalan ikhtiar ini, menjadi suatu bagian dari ilmu dan amal yang dapat bernilai manfaat bagi masyarakat banua," ujar Bang Dhin.
Sosialisasi Perda atau Sosper itu sendiri berlangsung di Aula Rektorat Unlam - Jalan Brigjen TNI H Hasan Basri/Kayu Tangi Banjarmasin, 20 Maret 2023.