Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memastikan kabar bohong (Hoaks) terkait informasi penculikan anak sehingga masyarakat diimbau tidak panik.
"Hingga saat ini di daerah kita tidak ada laporan penculikan, jadi masyarakat tetap tenang dan jangan takut berlebihan," kata di di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Keamanan dan pihak terkait diharapkan tingkatkan pengawasan kemungkinan penculikan anak
Diakui Kapolda, pesan berantai melalui grup aplikasi "WhatsApp" hingga media sosial beredar tentang berita penculikan anak yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Bahkan pada beberapa daerah lain di Indonesia sudah sampai ada tindakan sepihak dari masyarakat terhadap orang yang diduga atau dituduh pelaku penculikan anak.
Padahal hal yang dituduhkan belum tentu kebenarannya hingga ada proses pemeriksaan dari polisi dalam proses penegakan hukum.
Baca juga: Kapolres Balangan : Jangan mudah percaya isu penculikan anak
"Jadi jangan sampai bertindak gegabah apalagi main hakim sendiri, segera laporkan ke polisi jika ada hal mencurigakan," ujar Kapolda Kalsel.
Andi mengimbau pula masyarakat tetap waspada dengan selalu melakukan pengawasan terhadap anak dan tidak membiarkan buah hati berhubungan dengan orang yang tidak dikenal.
"Mari kita berikan edukasi ke anak agar tidak mudah terpengaruh bujuk rayu dengan orang tak dikenal," ucap Kapolda.
Baca juga: Polres Barito Kuala telusuri penyebar hoax penculikan anak
Kapolda Kalsel pastikan hoaks soal penculikan anak
Jumat, 3 Februari 2023 17:24 WIB