"Kami sangat mendukung Gerakan Nasional Aksi Bergizi karena sangat berperan mencegah stunting dan menjaga kesehatan remaja putri," ujarnya di SMPN 1 Banjarbaru, Rabu, yang menjadi tempat pencanangan gerakan.
Disebutkan wawali, Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilakukan dengan 3 cara, yakni sarapan dan minum tablet tambah darah, edukasi gizi, dan memantau perilaku siswa-siswi terkait kegiatan.
Ditekankan, gerakan nasional itu diimplementasikan melalui bidang pendidikan dan kesehatan, terutama pelayanan bagi kesehatan maupun pembinaan lingkungan sekolah sehat sehingga jadi lebih nyaman.
"Kami telah memberikan imbauan tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak-anak, terutama balita, di samping berupaya menekan kasus stunting di Kota Banjarbaru," ucapnya.
Sesuai tata cara Gerakan Nasional Aksi Bergizi, siswa maupun siswi SMPN 1 Banjarbaru memulainya dengan sarapan bersama, konsumsi tablet tambah darah bagi siswi dan edukasi terkait gizi dan kesehatan.