Tanjung (ANTARA) - PT Saptaindra Sejati (SIS), sebuah perusahaan jasa pertambangan batubara terkemuka yang tergabung dalam group Adaro Energy Indonesia Tbk memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah operasional perusahaan.
Salah satu sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di wilayah operasional PT SIS jobsite ADMO, yaitu Sekolah Alam Muhammadiyah Tabalong (SAMTA).
Sekolah yang terletak di Kabupaten Tabalong ini berdiri sejak 2018 dengan kondisi awal keterbatasan ruang kelas sehingga belum mampu menampung banyak siswa.
Berdasarkan hal tersebut dan komitmen untuk mendukung peningkatan pendidikan, maka sejak 2019 dan 2021 PT SIS memberikan bantuan pembangunan empat buah ruang kelas.
“Dengan bantuan penambahan ruang kelas ini, diharapkan pihak sekolah dapat menambah penerimaan peserta didik” ungkap Sugeng Wibowo, Project Manager PT SIS.
Lebih lanjut ia mengatakan PT SIS tahun ini juga memberikan bantuan untuk pembangunan mushala terapung.
Tak hanya bantuan infrastruktur sekolah, kapasitas tenaga pengajar juga menjadi perhatian PT SIS. Untuk itulah pada 2022 ini juga diberikan capacity building bagi guru dan kepala sekolah.
Bantuan infrastruktur hingga peningkatan kapasitas guru tersebut menggunakan dana sebesar Rp1 miliar.
“Bantuan ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan untuk membentuk sekolah unggul, sehingga dapat melahirkan peserta didik yang berkualitas” jelas Sugeng.
Sementara itu, Ketua Yayasan Muhammadiyah Kabupaten Tabalong, Wahyu Wibowo, mengatakan lembaga pendidikan ini adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) alam berbasis lingkungan yang berbeda dengan sekolah pada umumnya dan memiliki tiga keunggulan yang terdiri atas bidang keislaman, cinta lingkungan, dan pengetahuan umum.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT SIS yang memberikan bantuan infrastruktur sejak 2019 dan memberikan kesempatan kepada sekolah kami untuk mengikuti capacity building yang sangat membantu kemajuan sekolah alam” tandas Wahyu.
PT SIS bantu infrastruktur sekolah dan perkuat kapasitas guru
Rabu, 28 September 2022 18:14 WIB