Balangan (ANTARA) - Pemkab Balangan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyosialisasikan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) tingkat Kabupaten Balangan tahun 2020-2035.
Sekretaris Dinkes P2KB Balangan Ahmad Sauqi di Paringin, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut tujuannya untuk mewujudkan kebersamaan dari penafsiran serta persepsi dalam penyusunan GDPK khusus di Balangan serta mendorong adanya peningkatan kualitas proses penyusunan dan pemanfaatan GDPK.
Menurut dia, pada dasarnya grand design sudah terbentuk namun karena ada perubahan kepemimpinan, dalam hal ini kepala daerah, sehingga harus disesuaikan dengan visi misi yang dijalankan.
Terlebih lanjutnya, grand design sendiri sebagai pengendalian kualitas penduduk, karena penduduk merupakan sentral dari pelaksanaan kemajuan pembangunan daerah.
"Semoga GDPK ini nanti memberikan arah pembangunan yang dapat mendongkrak indeks pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Balangan," harapnya.
Sementara Ketua Koalisasi Kependudukan Provinsi Kalimantan Selatan Taufik Arbain, menyebutkan betapa pentingnya big data dalam pembangunan dan hal tersebut sejalan dengan hadirnya GDPK.
"Perencanaan pembangunan sangat penting dengan melihat isu-isu kependudukan dan itu harus terintegrasi dengan berbagai SKPD, serta perencanaan pembangunan harus melihat kepada wawasan kependudukan," sebut dia.
Sosialisasi tersebut dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Balangan Rody Rahmady Noor dan dihadiri perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, serta seluruh penyuluh KB se-Kabupaten Balangan.
Dinas Kesehatan Balangan sosialisasikan GDPK
Jumat, 23 September 2022 21:49 WIB
Semoga GDPK ini nantinya akan memberikan arah pembangunan-pembangunan yang dapat mendongkrak indeks pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Balangan