Amuntai (ANTARA) - Tokoh pemuda dan pendidik di Kabupaten Hulu Sungai Utara berupaya menjadi contoh bagi masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin yang ketiga yakni booster.
"Untuk menambah kekebalan karena ada varian COVID-19 yang baru, sehingga kita perlu melindungi diri dan keluarga," ujar Ketua Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) HSU Rizki Prihidayat di Amuntai, Kamis (20/1).
Rizki mengatakan, peningkatan kasus Omicron (varian baru COVID,-19) di Jakarta dan sekitarnya harus diwaspadai masyarakat yang tinggal daerah karena berkaca pada penyebaran COVID-19 di awal 2020, penyebaran virus begitu cepat terjadi.
Sebagai pemimpin di lembaga organisasi dan di masyarakat, Rizki ingin memberikan contoh dan mempelopori melakukan vaksin booster dihari pertama dimulainya pemberian vaksin tersebut.
Rizki yang juga Ketua Rukun Tetangga (RT) I Kelurahan Murung Sari aktif mensosialisasikan dan mengajak warganya untuk segera mengikuti kegiatan vaksinasi, baik dosis satu, dua, vaksin anak usia 6-11 maupun booster.
Melalui Group WhatApps (WA) ia rutin menginformasikan jadwal dan lokasi pelaksanaan vaksin setiap harii, demikian pula di Group WA tenaga pendidik/guru dimana ia memimpin salah satu organisasinya yakni FOPPSI.
Ayah satu anak ini mengaku sudah merasakan sendiri manfaat dari pemberian vaksin yang diterimanya, Kini dirinya jarang sekali mengalami flu dan pilek.
"Dulu saya mudah sekali mengalami gejala flu apabila musim dingin atau penghujan, sekarang tidak lagi padahal lingkungan keluarga dan masyarakat banyak yang kena flu," terangnya.
Selain itu, anggota KNPI HSU ini juga merasakan lebih aman beraktivitas di luar rumah dan bekerja sehari-hari karena selain aktif berorganisasi, profesi sebagai dosen tetap di STKOM Sapta Computer Balangan, menuntut aktivitas tinggi, apalagi sekarang dipercaya sebagai Ketua RT ditempat tinggalnya di Kelurahan Murung Sari Amuntai.
Dirinya juga tidak merasakan efek samping yang berarti selama mengikuti vaksin dosis satu dan dua, tetap sehat dan 'fit' seperti sebelum vaksin.
"Karena saya sudah merasakan manfaatnya, saya tidak ragu lagi melakukan suntikan vaksin yang ketiga atau Booster," katanya.
Namun Rizki melihat pelaksanaan vaksinasi booster harus lebih ditingkatkan lagi karena masih banyak yang belum mengetahui manfaat dan tata cara untuk mendapatkannya.
"Jika masyarakat mengetahui manfaat vaksin Booster maka otomatis mereka akan menuntaskan mendapatkan vaksin dosis dua," katanya.
Rizki berencana meminta bantuan Dinas Kesehatan untuk menghadirkan nara sumber yang berkompeten memberikan sosialisasi mengenai vaksin booster sekaligus vaksin anak usia 6-11 di lingkungan RT tempat tinggalnya.
Penuntasan vaksin di Kelurahan Murung Sari, katanya harus diupayakan mengingat kawasan kelurahan ini berada dekat dengan Kantor Bupati HSU, Polres, Kodim dan Rumah Sakit sehingga jika masih ada warganya yang belum vaksin tentu menjadi sesuatu yang memalukan.
Tokoh pemuda dan pendidik pelopori vaksin booster
Kamis, 20 Januari 2022 5:24 WIB
Untuk menambah kekebalan karena ada varian COVID-19 yang baru, sehingga kita perlu melindungi diri dan keluarga,