PDAM Tanah Laut Tambah Sumber Air Baku

Palaihari, (Antaranews Kalsel) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Eko Sugiharto mengatakan, penambahan sumber air baku perlu dilakukan, sebagai upaya untuk meningkatkan produksi air Perusahaan Daerah Air Minum Tanah Laut.

"Saat ini pembangunan instalasi sumber air baku di PTPN XIII sudah dalam tahap pengerjaan, ditargetkan 2016 sudah mulai operasi," ujar Direktur PDAM Tanah Laut Eko Sugiharto, di Pelaihari, Kamis.

Menurut dia, saat ini PDAM Tanah Laut hanya memiliki dua sumber air baku yakni, di Bajuin dan Sungai Tabanio, namun ketiga musim kemarau datang kedua sumber air baku tidak mampu mencukupi kebutuhan air.

Bahkan, sebut dia, setiap musim kemarau datang, PDAM Tanah Laut kekurang sumber air baku, sehingga berakibat pada turunnya distribusi air ke pelanggan.

Saat ini, ucap dia, PDAM Tanah Laut hanya melayani pelanggan hanya sebatas Kota Pelaihari saja, jumlahnya 3.900 pelanggan.

Dengan adanya penambahan sumber air baku di PTPN XIII tersebut, jelas dia, maka kafasitas produksi dipastikan meningkat, dan apabila musim kemarau tiba tidak terjadi penurunan distribusi air ke pelanggan.

Lebih lanjut dia mengemukakan, dengan penambahan sumber air baku PDAM Tanah Laut, kedepan pihaknya menambah jumlah pelanggan baru, karena sampai saat ini banyak permohonan belum direalisasikan.

Ketersediaan air bersih untuk 11 kecamatan di Tanah Laut, ungkap dia, saat ini sudah ada hanya lima kecamatan yang memiliki instalasi air bersih, sementara lima kecamatan belum memiliki instalasi air bersih.

Terpisah, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mengatakan, permasalahan air bersih di Tanah Laut menjadi perhatian pemerintah kabupaten, salah satunya dengan membangun sumber air baku baru di PTPN XIII.

Untuk mengatasi masalah air bersih saat musim kemarau, terang dia, pihaknya telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Laut dan camat untuk membantu pendistribusian air bersih ke masyarakat.