Banjarmasin (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Indonesia Kalimantan Selatan (Kalsel) optimistis perekonomian provinsinya bangkit kembali dan berjaya pascapandemi COVID-19.
Ketua DPW Gelora Kalsel H Riswandi SIP menyatakan optimistis tersebut saat silaturahmi dan makan siang bersama wartawan/anggota Press Room provinsi setempat di Banjarmasin, Rabu (17/11).
Optimistis mantan Wakil Ketua DPRD Kalsel itu cukup beralasan, antara lain kegiatan masyarakat provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota mulai menggeliat kembali seiring penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Contoh lain potensi-potensi perekonomian Kalsel, seperti pertanian tanaman pangan, perkebunan dan perikanan selama pandemi COVID-19 belum tergarap maksimal, baik untuk pendapatan daerah maupun masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan mereka.
"Begitu pula industri rumah tangga (home industry) juga sebagai sumber ekonomi kerakyatan belum tumbuh dan berkembang maksimal selama masa pandemi COVID-19. Padahal sumber daya itu cukup potensial di Kalsel," ujarnya.
"Apalagi kalau pandemi COVID-19 sudah tidak ada lagi di 'Bumi Perjuangan Pangeran Antasari' atau 'Bumi Lambung Mangkurat' Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa, aktivitas perekonomian Banua akan semakin bergerak maju," lanjutnya.
Oleh sebab itu, menurut dia, untuk mempercepat berlalu pandemi COVID-19 di Kalsel, selain terus melakukan vaksinasi secara lebih maksimal lagi, juga warga masyarakat sendiri harus sadar patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes).
"Bila kita lalai terhadap Prokes, dan vaksinasi COVID-19 kurang dilakukan secara masif, maka tidak mustahil kasus wabah virus yang membahayakan dan mengancam jiwa manusia itu bila kembali lagi. Na'uzibill," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah, baik tingkat pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota harus betul-betul berkoordinasi serta bergandengan tangan dengan masyarakat dalam mencegah penularan COVID-19 tersebut.
Begitu pula dalam penanganan penanggulangan tanpa kebersamaan atau kegotongroyongan semua pihak, termasuk partai politik (Parpol) dan organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) kemungkinan sulit terlaksana dengan tuntas, demikian Riswandi.
Gelora optimistis perekonomian Kalsel bangkit kembali dan berjaya
Rabu, 17 November 2021 16:10 WIB