Banjarmasin (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan memfaslitasi dosen perguruan tinggi swasta (PTS) se Kalimantan untuk mengikuti bimbing teknis penulisan proposal penelitian dan publikasi ilmiah bagi PTS se Kalimantan.
Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah saat membuka Bimtek yang dilaksanakan secara virtual di Banjarmasin Kamis (21/10) mengatakan, kegiatan ini penting untuk dilaksanakan karena sabagai salah satu upaya meningkatkan Tridharma Perguruan Tinggi bagi dosen.
Profesor Udiansyah mengungkapkan, penelitian menjadi salah satu kegiatan Tri Dharma dosen yang sangat penting, bukan hanya bagi dosen pribadi, tetapi juga lembaga atau kampus dalam mendorong peningkatan kualitas dan akreditasi.
Dosen itu, kata dia, merupakan pendidik profesional sekaligus seorang ilmuan yang memiliki tugas utama mentransformasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diantaranya melalui penelitan dan pengabdian masyarakat.
Sebagaimana tugas dosen yang harus memliki tiga dharma yaitu, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Sedangkan LLDIKTI, memiliki tugas meningkatkan mutu PTS yang diukur berdasarkan peringkat akreditasi dari masing-masing PTS. Salah satu syarat PTS untuk bisa mendapatkan akreditasi adalah penelitian dosen.
"Sehingga ketika dosen tidak melakukan penelitan, maka PTS menjadi tidak berkualitas baik," kata Prof Udiansyah pada Bimtek yang diikuti sebanyak 300 dosen dari PT se Kalimantan.
Kegiatan Bimtek kali ini, kata dia, sebagai bukti nyata LLDIKTI memfasilitasi pelaksanaan penelitian ini.
Selain itu, seorang dosen yang profesional, juga harus tersertifiasi sebagai seorang pendidik dan untuk mendapatkan sertifikat pendidik, harus mempunyai jabatan fungsional.
"Kalau tidak ada jabatan fungsional pasti tidak mempunyai sertifikat pendidik, untuk bisa mendapatkan jabatan fungsional, seorang dosen harus melakukan penelitian, karena tanpa penelitian mustahil mendapatkan jabatan fungsional," katanya.
Selanjutnya, tambah dia, melalui berbagai proses dan ketentuan di atas, hasil akhirnya adalah para dosen akan mendapatkan peningkatan kesejahteraa.
Menurut Prof Udiansyah, saat ini dosen PTS maupun PTN memiliki kedudukan yang sama, dimana dosen PTN dapat tunjangan sertifikasi begitu juga dengan dosen PTS, sehingga perlakuan dosen PTS dan PTN juga harus sama, karena sama-sama dibiayai negara.
Begitu juga dengan pelaksanaan sertfikasi dosen juga gratis karena seluruhnya dibiayai negara.
Berdasarkan data yang diupdate antara 5-6 bulan sebelumnya, kata dia, jumlah dosen PTS di Kalimantan sebanyak 6.164 orang.
Dari jumlah tersebut, yang memiliki jabatan fungsional baru 2.982 orang atau kurang dari 50 persen.
"Kenapa masih banyak dosen yang tidak memiliki jabatan fungsional, diduga karena artinya dosen kurang melakukan penelitian," katanya.
Sedangkan dosen yang bersertifikat sebanyak 1.885 orang atau kurang dari 35 persen.
"Saya harap, setelah acara ini, seluruh dosen yang hadir, bisa melakukan penelitian dan bisa menularkan ilmunya," katanya.
Pada acara ini, LLDIKTI menghadirkan nara sumber Dr Andi Mursidi M Si dari Ketua STIKIP Singkawang, yang telah menghasilkan banyak penelitian dan jurnal ilmiah.
LLDIKTI Kalimantan fasilitasi bimtek penulisan penelitian dan publikasi ilmiah
Kamis, 21 Oktober 2021 17:54 WIB
Sehingga ketika dosen tidak melakukan penelitan, maka PTS menjadi tidak berkualitas baik