Menurut dia, Kamis, dari 274 orang Calon Jamaah Haji (CJH) yang ditunggu melunasi BPIH pada tahap dua tadi, ternyata sebanyak 48 orang CJH diantaranya tidak datang melunasi.
"Sebagian besar yang tidak melunasi hingga jadwalnya itu CJH yang ditetapkan sebagai pendamping bagi CJH lanjut usia," ujarnya.
Sehingga, kata dia, kuota tersisa dari total jumlah jamaah haji daerah ini yang sudah ditetapkan sebanyak 3.050 orang kemungkinan akan bisa sempurna pada kesempatan pelunasan BPIH tahap tiga.
"Pelunasan BPIH tahap tiga ini masih kita tunggu petunjuk teknisnya dari pusat, termasuk jadwalnya kapan," ujarnya.
Menurut Tambrin, ada kabar gembira dalam pelaksanaan ibadah haji tahun depan, yakni, dikembalikannya kuota haji nasional dari beberapa tahun ini mendapat pemangkasan 20 persen oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, karena perbaikan Masjidil Haram, Mekkah.
"Kuota haji nasional pada 2016 nanti kembali berjumlah 211 ribu orang, artinya kuota haji kita juga akan kembali sebanyak 3.811 orang, tahun ini hanya 3.050 orang," ucapnya.
Menurut Tambrin, Kembalinya kenormal kuota haji di daerah ini sangat berarti memangkas lamanya antrian haji yang diperhitungkan hingga 24 tahun kalau mendaftar pada tahun ini.
"Kalsel sebagaimana Sumatera Selatan merupakan daerah antrian terpanjang daftar berangkat haji, hingga besar harapan ditambah kuota kedepannya," kata Tambrin.
Dia menyampaikan, para CJH yang sudah bisa dipastikan berangkat tahun ini agar terus menjaga kesehatan jiwa dan badan, sebab perjalan ibadah haji ini akan dilalui cukup berat.
"Gunakan waktu menunggu keberangkatan ini dengan banyak mempelajari bagaimana menjadi haji yang mabrur, sebab ini yang penting diniatkan untuk menjalankan rukun islam yang kelima tersebut," ucapnya.