Banjarmasin (ANTARA) - Kampung bermain tradisi atau tradisional seperti adanya permainan balogo, egkrang, main daku, asinan dan lainnya di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus bertambah.
Bahkan hari ini diresmikan satu lagi kampung bermain tradisi "Akrab" di Jalan Antasan Kecil Barat, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Diresmikan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor, Minggu.
Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor pun menyampaikan apresiasinya atas terus dibentuknya kampung bermain tradisi ini, hingga totalnya kini sudah ada sebelas kampung bermain tradisi di Ibu Kota Provinsi Kalsel.
Menurut dia, anak-anak zaman sekarang memang sudah banyak kecanduan game online, hingga bermain keluar rumah beserta teman-temannya kurang, sehingga keakraban kurang terjalin baik sejawatnya.
Dengan adanya kampung bermain tradisi ini, diharapkan anak-anak bisa saling bersosialisasi, akrab, terlebih melestarikan warisan nenek moyang.
"Jangan sampai anak-anak kita sampai tidak tahu permainan tradisi daerahnya, tidak tahu bagaimana balogo, asinan hingga egrang," tutur Arifin Noor.
Dia pun mengapresiasi Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin yang terus membentuk kampung permainan tradisi ini.
"Kami pemerintah kota pastinya sangat mendukung upaya KORMI ini," ujarnya.
Ketua KORMI Kota Banjarmasin Hj Uzlah menyampaikan, pihakbya menargetkan 52 kampung bermain yang akan diresmikan pada tahun ini.
"Sekarang sudah ada sebelas, kita berupaya mencapai target itu," tuturnya.
Menurut dia, kampung bermain ini diantaranya menyuguhkan permainan seperti balogo, bagasing, egrang, silat tradisional, dan permainan tradisional lainnya.
"Dengan adanya kampung ini mudah-mudahan anak-anak di kota ini tidak hanya bisa memainkan gadget, tapi juga mahir bermain permainan tradisional, hingga bisa meredam pengaruh negatif," ujarnya.
Kampung bermain tradisi di Banjarmasin terus bertambah
Minggu, 26 September 2021 20:02 WIB