Paringin (ANTARA) - Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Balangan melakukan pemeliharaan terhadap dua jalur alternatif untuk masyarakat melintas selama tiga bulan ke depan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Balangan Rina Ariyani, menjelaskan pemeliharaan jalan yang dilakukan tersebut merupakan arahan dari kepala daerah yaitu Bupati Balangan.
Rencananya, pemeliharaan tersebut akan dilakukan selama tiga bulan mendatang hingga jembatan Paringin selesai perbaikan. Apabila nanti didapati lubang pada jalan alternatif, maka pemeliharaan langsung dilakukan.
"Dalam tiga bulan ke depan, apabila ada terdapat lubang, kami segera melakukan pemeliharaan," ucap Rina.
Di samping itu, Kasi Jalan Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Balangan Dony Wahyudi, mengatakan penanganan yang dilakukan terhadap pemeliharaan jalur alternatif itu yakni pemerataan dengan material batu. Penanganan sementara itulah yang bisa pihaknya lakukan, mengingat angkutan yang melintas terkadang ada angkutan berat.
"Tentunya ada banyak titik yang akan dilakukan perbaikan, pada intinya semua yang rusak akan kami tangani," pungkasnya.
Rencananya, jalan Gunung Pandau akan menjadi jalur alternatif bagi angkutan berat. Sementara jalur Desa Bungin akan menjadi jalan yang dilintasi angkutan ringan.
Selain itu, ujarnya, penutupan jembatan Paringin pun telah dilakukan oleh pihak balai jalan tadi malam tepatnya pukul 00.00 wita.
Diketahui, dua jalur alternatif itulah yang akan dilewati masyarakat Balangan untuk beraktivitas. Namun jalur tersebut kondisi jalannya mengalami kerusakan. Bahkan apabila hujan, jalannya pun akan becek dan licin.