Banjarmasin (ANTARA) - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan membuat gerakan "borong dagangan" untuk membantu usaha kecil dapat terus bertahan di masa pandemi COVID-19 yang panjang ini.
Ketua Kadin Kota Banjarmasin M Akbar Utomo Setiawan saat berkunjung ke Kantor LKBN Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin, mengungkapkan, untuk membantu usaha kecil khususnya dibidang kuliner, pihaknya membuat program "borong dagangan".
Arti borong dagangan, ujarnya, pihaknya akan membeli semua makanan yang dijual pedagang kecil karena sulit memasarkan atau mendapat pembeli hingga tidak habis.
"Contohnya UMK yang jual kue, yang dipanggul, pakai gerobak, kita borong barang dagangan mereka kalau tidak habis, hingga mereka dapat penghasilan untuk modal dagang besoknya," ujar M Akbar.
Menurut dia, borong dagangan tersebut sesuai penjualannya berapa harga barangnya, demikian juga banyaknya.
"Kita bayar sesuai harga, karena banyak yang kita bantu," tuturnya.
Menurut dia, barang dagangan itu nantinya akan pihaknya bagikan lagi kepada warga yang tidak mampu.
"Rencananya pekan akan datang kita mulai program ini, tadinya mau sudah kita lakukan, karena kan daerah kita sedang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4," ujarnya.
Menurut dia, program ini disponsori Kadin Kota Banjarmasin sendiri, yakni, para pengurus Kadin bergotong royong pendanaannya.
Bahkan harapannya bisa melakukan pembinaan bagi pedagang kecil tersebut agar kedepannya bisa lebih maju.
"Dari sektor permodalan hingga kualitasnya," tutur M Akbar.
Sebab ini penting, tuturnya, kalau bantuan untuk borong dagangan itu hanya sekali atau dua kali, namun peranan Kadin misinya untuk mengangkat harkat UKM mereka tersebut agar menjadi maju dan disuka orang.
"Jadi kita data mereka, dengan tim kita akan kita kaji apakah memang bisa dikembangkan ini kebih baik lagi. Misalnya pedagang kue, bagaimana rasanya lebih enak lagi, hingga lebih laku," ujarnya.
Untuk pembinaan ini, kata M Akbar, pihaknya bisa menjalin kerjasama dengan pihak lain, seperti dari perbankan dan lainnya.
"Bisa CSR mereka diarahkan ke sana, sebab untuk memulihkan ekonomi masyarakat karena pandemi COVID-19 ini harus kita lakukan bersama, Kadin akan jadi terdepan untuk upaya itu," tuturnya.
Sebab harus diakui semua, akibat pandemi COVID-19 yang hampir dua tahun ini membuat sektor ekonomi hampir ambruk, khususnya yang terdampak kuat di sektor ekonomi kecil atau UMKM.
"Jika kita tidak berjuang, jangan sampai patah semangat, semua akan runtuh, karenanya kita harus kreatif di masa saat ini. Yang penting juga semua harus disiplin protokol kesehatan, karena itu intinya untuk menyudahi pandemi ini," ujarnya.
Kadin Banjarmasin buat gerakan "borong dagangan" bantu usaha kecil
Senin, 6 September 2021 17:01 WIB