Banjarmasin (ANTARA) - Akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM ) Banjarmasin Prof Dr dr Triawanti MKes berpendapat, ikan seluang (iwak saluang) sumber nutrisi dalam penanggulangan "stunting" atau kekerdilan pada anak.
Pendapat tersebut dalam orasi ilmiahnya saat pengukuhan sebagai Guru Besar pada Fakultas Kedokteran (FK) ULM dalam sidang senat terbuka perguruan tinggi negeri tertua di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) atau Pulau Kalimantan itu di Banjarmasin, Kamis (26/8).
Orasi ilmiah perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur (Jatim) Tahun 1971 itu berjudul : "Optimalisasi Potensi Ikan Seluang Sebagai Sumber Nutrisi Dalam Penanggulangan Stunting Di Kalimantan Selatan (Kalsel)".
Dalam orasi mantan FK Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) itu mengungkap arti pentingnya iwak saluang yang sejak lama menjadi konsumsi atau lauk bagi masyarakat Banjar Kalsel khususnya.
Koordinator Program Studi Kedokteran Program Sarjana FK ULM itu secara spesifik mengurai tentang stunting serta potensi atau khasiat iwak saluang yang merupakan ikan air tawar dan banyak terdapat di perairan Kalsel.
Ia mengungkapkan, tingkat stunting masih tinggi di Kalsel atau provinsi yang kini berpenduduk berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota, bahkan di atas angka rata-rata nasional.
"Stunting itu bukan saja berkaitan dengan tinggi badan, melainkan pula pada pertumbuhan dan perkembangan otak yang dapat mempengaruhi kecerdasan," ujar akademisi yang banyak menggeluti bidang nutrisi, metabolisme dan antioksidan tersebut.
"Hal tersebut harus menjadi perhatian bersama dari berbagai pihak, termasuk FK ULM yang berupaya mencarikan solusi," lanjut alumnus program doktor Universitas Brawijaya Malang, Jatim itu.
Mengenai ikan seluang, menurut dia, mengandung zat gizi penting seperti mineral zat besi, zinc, kalsium yang diperlukan metabolisme dan pertumbuhan tulang dan otak.
Selain itu, asam lemak esensial PUFA yang diperlukan untuk perkembangan sel saraf dan otak, asam-asam amino esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Begitu pula berdasarkan hasil penelitiannya, ikan seluang dapat meningkatkan Hb, protein darah, kadar faktor pertumbuhan, kadar kalsium tulang - membuat tulang menjadi tambah panjang.
"Kandungan atau khasiat ikan seluang juga dapat meningkatkan memori spasial, memperbaiki stress oksidatif dan otak sehingga bisa mengoptimalkan fungsi otak," lanjutnya.
Ia menyarankan, agar menarik perhatian si anak supaya gemar mengonsumsi, ikan seluang tersebut diolah naget dengan campuran "waluh" (labu kuning).
"Karena waluh itu sendiri mengandung vitamin A dan beta karoten serta kandungan serat. Kesemua itu juga mempunyai khasiat bagi kesehatan serta tumbuh kembang badan," ujar anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) tersebut.
"Di FK ULM sendiri yang berkampus di Banjarbaru (35 kilometer dari Banjarmasin) kini ada enam Guru Besar (termasuk dirinya)," demikian Triawanti.
Prof dr Triawanti: Ikan seluang sumber nutrisi penanggulangan "stunting"
Sabtu, 28 Agustus 2021 9:13 WIB
Hal tersebut harus menjadi perhatian bersama dari berbagai pihak, termasuk FK ULM yang berupaya mencarikan solusi