Banjarmasin (ANTARA) - Pihak keluarga almarhum Ahmad Supian Noor seorang pekerja perusahaan pertambangan yang tewas di Tanah Bumbu menilai proses penyelidikan Polres setempat lamban hingga mereka menyambangi Bidang Propam Polda Kalsel.
Kakak ipar almarhum, Rusnadi Jauhari beserta isteri saat berada di Polda mengaku meminta informasi terkait penanganan yang dilakukan Polres Tanah Bumbu dalam kasus kematian adik iparnya.
"Harapannya kasus ini supaya cepat terungkap dan pelaku segera ditangkap. Kami yakin korban dibunuh bukan bunuh diri," katanya.
Diungkapkan dia, kasus meninggal sang adik dalam kondisi tidak wajar seperti digantung diri. Dari polisi mengatakan kasusnya masih dalam tahap penyelidikan.
Keluarga diminta bersabar karena polisi masih melakukan proses dan hasil otopsi masih dikoordinasikan dengan tim forensik rumah sakit.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i membenarkan bahwa Subbag Yanduan Bidang Propam Polda Kalsel telah menerima laporan dari keluarga almarhum.
Dijelaskan dia, kasus penemuan jasad tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Kusan Hilir dan kini ditangani oleh Satreskrim Polres Tanah Bumbu.
"Setiap kasus kan berbeda, jadi kalau dikatakan lambat ya ada yang cepat, ada yang lambat. Penyidik harus teliti hingga menetapkan seseorang sebagai tersangka," tandasnya.
Pihak keluarga menilai penyelidikan kematian pekerja tambang di Tanah Bumbu lamban
Rabu, 25 Agustus 2021 12:57 WIB
Harapannya kasus ini supaya cepat terungkap dan pelaku segera ditangkap. Kami yakin korban dibunuh bukan bunuh diri