Marabahan (ANTARA) - Hari Anak Nasional (HAN) 2021 kembali diperingati secara sederhana di Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, mengingat masih belum lenyapnya virus COVID-19 di Indonesia termasuk di Bumi Ije Jela, Jum'at (24/7).
Peringatan tersebut dihadiri Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS, di aula selidah kantor sekretariat daerah Kabupaten Barito Kuala di Marabahan.
Seperti tahun sebelumnya acara tersebut berlangsung sederhana dengan peserta yang terbatas.
Tampak keceriaan dan rasa bangga anak-anak bisa bermain dan bertemu langsung dengan orang nomor satu di Batola.
Bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan itu menyampaikan betapa pentingnya memberikan perlindungan kepada anak.
Keluarga, menurut dia, menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak.
"Terutama dalam masa pandemi COVID-19 ini, kita harus menjaga kesehatan maupun gizi anak-anak kita yang kelak akan menjadi penerus bangsa,"ujar mantan ketua DPRD Kalimantan Selatan ini.
Selanjutnya Noormiliyani menyampaikan, Pemkab Batola tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mempersiapkan anak-anak agar menjadi generasi penerus penyambung tongkat estafet pembangunan di masa depan.
"Ada beberapa program Pemkab Batola dalam hal ini seperti program Bulin Tertawa dan Permata Bunda, " tambah Noormiliyani.
Dijelaskannya, terdapat program Bulin Tertawa atau Ibu Bersalin Terdata dan Pulang Membawa Akta yang telah diluncurkan pada tahun 2015 ketika bupatinya dijabat sang suami H Hasanuddin Murad.
Program tersebut, jelas dia, terintegrasi dengan program Permata Bunda (Pemberian Makanan Tambahan bagi Ibu Hami dan Anak Balita) dalam hal pemenuhan Kartu Identitas Anak (KIA)
"Pemkab Batola telah menerbitkan Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor : 96 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Anak Balita, " tambah Istri mantan bupati dua periode H Hasanuddin Murad.
Dia juga mengungkapkan, melalui program tersebut menjadi bukti usaha pemerintah secara serius dalam penanganan masalah gizi kurang dan stunting.
Lebih lanjut dia mengajak, kepada semua pihak khususnya orang tua, para guru dan instansi terkait lainnya untuk membangun kesadaran untuk bersama-sama melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab sebagaimana diamanahkan oleh undang-undang.
"Selamat memperingatk Hari Anak Nasional Tahun 2021, tetap sehat, tetap semangat, maju dan sejahteralah seluruh anak-anak di Bumi Ije Jela Tercinta, " tutup Noormiliyani.
Sementara, Kepala BP3AKB Batola Harliani menuturkan, perayaan HAN 2021 memang dilaksanakan secara sederhana dan terbatas sebagaimana instruksi dari bupati.
"Memang sederhana tapi tetap tidak mengurangi kekhidmatan perayaan HAN 2021 ini, " terang mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Batola.
Harliani mengungkapkan, terkait wabah COVID-19 di Batola yang semakin meningkat, pihaknya telah memberikan imbauan serta mensosialisasikan untuk mempromosikan vaksinasi anak di usia 12-17 tahun.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan mendapat tanggapan yang baik mengenai vaksinasi anak ini," terangnya.
Dia juga memaparkan, selama vaksin itu tersedia, maka anak-anak segera didaftarkan untuk mendapatkan vaksinasi, dengan tujuan melindungi mereka dari paparan virus COVID-19.
Turut hadir di acara itu antara lain Ketua DPRD Batola Saleh, Sekretaris Daerah Batola H Zulkipli Yadinoor, anggota Forkopimda, Ketua TP PKK Batola Hj. Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua DWP Batola Hj Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor serta Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Batola Harliani.
Sebelum acara dimulai bupati menyempatkan diri bermain congklak bersama anak-anak SDN Marabahan.
Bupati ajak anak-anak di Batola jaga kesehatan
Senin, 26 Juli 2021 8:22 WIB
Terutama dalam masa pandemi COVID-19 ini, kita harus menjaga kesehatan maupun gizi anak-anak kita yang kelak akan menjadi penerus bangsa,