Marabahan (ANTARA) - Setelah sempat vakum beberapa tahun, Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Barito Kuala (Batol), Kslimantan Selatan masa bakti 2020-2024 berhasil dilantik dan dikukuhkan.
Pengukuhan dan pelantikan Pengurus DPD BKPRMI Batola dihadiri Bupati Hj Noormiliyani AS, Ketua Harian DPW BKPRMI Provinsi Kalsel H Fahrurrazi beserta jajaran, Direktur Wilayah LPPTKA/BKPRMI Kalsel, para anggota Forkopimda/mewakili, Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor beserta Ketua TP-PKK Kecamatan dan undangan, di Aula Selidah Kantor Pemkab Batola, Sabtu (24/7).
Pengurus DPD BKPRMI Batola yang dilantik terdiri dari Ketua Umum Khalid Effendi, Sekretaris Umum Irwan Setia Rhaman dan Bendahara Umum Zainal Hakim .
Kepengurusan juga dilengkapi bidang-bidang terdiri dari bidang hubungan antar lembaga, bidang penelitian dan pemberdayaan masjid, bidang informasi, iptek dan kajian strategis, bidang kebudayaan dan olahraga, bidang kajian sosial dan politik.
Kepengurusan juga dilengkapi lembaga-lembaga seperti LPPDSDM, LPPTKA, LPPEKOP, LPPKS, dan Brigade Daerah BKPRMI.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyambut baik diselenggarakannya pelantikan BKPRMI tersebut.
Dia menilai, pelantikan itu memiliki makna penting dalam rangka pembenahan organisasi dan mempersiapkan perencanaan yang matang serta menyamakan persepsi terkait program-program prioritas yang akan dijalankan ke depan.
Dikatakannya, generasi muda Islam merupakan harapan masa depan kebangkitan agama Islam di dunia.
Karena di tangan merekalah, sebut dia, harapan dan tanggungjawab yang tidak akan sanggup dipikul generasi sebelumnya.
Bupati Batola 10 tahun pernah menjabat Ketua TP-PKK Batola itu juga mengutarakan, pemuda remaja masjid Indonesia merupakan bagian dari integral potensi bangsa.
Oleh karena itu, jelas dia, pemuda remaja masjid disebut sebagai gerakan harapan yaitu harapan untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negera dalam konteks kemasjidan.
BKPRMI, sebut Noormiliyani, organisasi dakwah dan kepemudaan yang bersifat keislaman, kemasjidan, keumatan, dan keindonesiaan serta sebagai wahana komunikasi dari orgaanisasi kepemudaan pemuda remaja masjid untuk pengembangan program secara komunikatif, informatif, koordinatif, kemasyarakatan serta tidak berafiliasi kepadaa partai politik apa pun.
“Kita berharap BKPRMI menjadi garda terdepan dalam menjunjung tentang pentingnya wawasan kebangsaan, menghargai pluralisme, memelihara, kebersamaan dalam keberagaman,” kata bupati.
Untuk itu, lanjut bupati, agar generasi muda tidak melenceng dari ajaran Islam, maka sejak dini harus ditempa dengan ilmu pengetahuan maupun teknologi dengan tetap menguatkan aqidah agar iman dan taqwa terus meningkat.
Salah satu yang mampu membina generasi muda Islam, terang dua, ialah dengan cara bergabung dalam kegiatan remaja masjid, kerena di dalamnya generasi muda akan belajar pentingnya berakhlak mulia, menjalin silaturahmi, menghormati orangtua, adap sopan santun dan lainnya.
“Khusus kepada seluruh jajaran pengurus yang telah dilantik saya harapkan memiliki jiwa yang mau dan mampu bekerjasama dan bekerja keras dengan tulus ikhlas serta merumuskan program kegiatan yang mengarah pada upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaaan masyarakat, khususunya dalam membangun mentalitas anak-anak yang merupakan aset dan modal utama,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian DPW BKPRMI Provinsi Kalsel H Fahrurrazi mengatakan, sudah keempatkalinya menjumpai pertemuan berskala besar yang berlangsung di Batola semenjak Bupati Hj Noormiliyani AS dulunya masih menjabat sebagai Ketua TP-PKK.
Berdasarkan pengakuan langsung dari sejumlah masyarakat, terang Fahrurrazi, Bupati Hj Noormiliyani AS sangat mendukung kegiatan yang bersifat keagamaan.
Hal itu, ungkap dia, merupakan bentuk dukungan yang patut disyukuri oleh seluruh lapisan masyarakat Batola.
Sementara bagi DPW BKPRMI sendiri, lanjut Farurrazi, tentunya tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bupati Hj Noormiliyani.
Lebih lanjut dia mengemukakan, DPD BKPMRI Batola sendiri diharapkan harus berkontribusi positif mendukung visi dan misi kepala daerah agar benar-benar keberadaannya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kepada kepengurusan yang dilantik dan dikukuhkan, atas nama DPW BKPRMI Provinsi Kalsel, Farurrazi mengucapkan selamat dan sukses serta berharap semoga dapat menjalankan roda organisasi secara amanah.
“Untuk menjalankan roda organisasi ini saya pesan ada empat as yang menjadi pedoman. Keempat as itu di antaranya bekerja ikhlas, bekerja cerdas, bekerja keras, dan bekerja tuntas,” katanya.
Dia menambahkan, kesemua kerja-kerja ini hendaknya betul-betul dikoordinasikan dengan kepala daerah karena BKPRMI mitranya pemerintah
Terpisah, Ketua Umum BKPRMI Batola Khalid Effendi mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Bupati Batola Hj Noormiliyani AS yang berkenan hadir pada acara pelantikan sekaligus Rakerda BKPRMI Batola.
Khalid mengutarakan, beberapa bulan lalu tepatnya 12 Desember 2020 DPD BKPRMI Batola telah sukses melaksanakan Musda IV untuk membentuk kepengurusan yang telah berakhir masa baktinya.
Kepengurusan BKPRMI Batola, papar dia, sempat vakum hampir tiga tahun dan syukurnya melalui Musda IV telah terbentuk kepengurusan baru masa bakti 2020-2024.
“Saya selaku kader BKPRMI Ketua Umum BKPRMI Batola terpilih yang baru saja dikukuhkan mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan, para sahabat BKPRMI semuanya yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin kepengurusan BKPRMI Batola empat tahun ke depan dan tentunya saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya support dan dukungan dari seluruh rekan dan sahabat semua,” katanya.
Dalam kesempatan pertemuan itu, Khalid juga mohon bimbingan dan arahan serta doanya dari semuanya, terlebih khusus bimbingan dan dukungan dari Bupati Batola agar dirinya nantinya dapat menjalankan roda organisasi BKPRMI Batola dengan sebaik-baiknya.
Bupati berharap BKPRMI garda terdepan junjung wawasan kebangsaan
Sabtu, 24 Juli 2021 19:34 WIB
Kita berharap BKPRMI menjadi garda terdepan dalam menjunjung tentang pentingnya wawasan kebangsaan, menghargai pluralisme, memelihara, kebersamaan dalam keberagaman,