Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) meminta bantuan pemerintah kota setempat untuk vaksinasi COVID-19 seluruh mahasiswanya.
Direktur Poliban Joniriadi, Jumat menyatakan, kampusnya berencana menggelar perkuliahan secara tatap muka pada tahun akademik 2021/2022 yang dijadwalkan pada awal September 2021 ini.
Sebelumnya dilaksanakan itu, kata dia, seluruh mahasiswa harus sudah divaksin, sehingga dapat membentuk kekebalan kelompok dalam menghadapi perkuliahan tatap muka di masa masih pandemi COVID-19.
Sebagaimana langkah untuk mewujudkan itu, Joniriadi didampingi bagian humas dan Tim Satgas COVID-19 kampusnya sudah menghadap ke Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Kita bertemu langsung dengan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor, kita sampaikan maksud dan tujuan dalam silaturrahmi itu, salah satunya soal vaksinasi COVID-19 bagi semua mahasiswa kita," ujarnya.
"Kita meminta bantuan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk memfasilitasi kegiatan vaksinasi tersebut," ujarnya lagi.
Joniriadi menyatakan, pemerintah kota menyambut positif kegiatan perkuliahan tatap muka yang akan dilaksanakan di Poliban, sebagai perguruan tinggi vokasi terbesar di provinsi ini.
Karena pemerintah kota menyadari, ujarnya, karena perguruan tinggi vokasi seperti Poliban ini memang 60 persen perkuliahan adalah praktek hingga penting adanya tatap muka.
"Jadi tidak bisa semua perkuliahannya dilakukan secara online atau daring," tuturnya.
Dengan pertimbangan tersebut, kata Joniriadi, pemerintah kota berjanji berupaya membantu Poliban untuk gelar vaksinasi COVID-19 bagi mahasiswa. Untuk para dosen sudah sebagian besar divaksin.
"Pak wakil wali kota berjanji akan membicarakan itu dengan pak wali kota dan dinas kesehatan setempat, kita yakin pemerintah bisa membantu, demi kelancaran pendidikan," ujarnya.