Banjarmasin (ANTARA) - Warga masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mempertanyakan tindak lanjut penangkapan "HAS" terduga sebagai bandar besar narkoba di daerah mereka tersebut.
"Hal tersebut salah satu aspirasi yang mereka sampaikan kepada saya," ujar anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel Athaillah Hasbi SSos SH asal "Bumi Murakata" HST itu melalui WA-nya, Selasa (4/5).
"Kalau hal tersebut betul, warga masyarakat Bumi Murakata HST mengharapkan, agar mendapatkan hukum berat," kutip wakil rakyat dari Partai Golkar itu kepada Antara Kalsel di Banjarmasin.
Pasalnya, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan HST itu, persoalan narkoba cukup meresahkan warga masyarakat Bumi Murakata, terutama para orang tua
Menurut anggota Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan, agama, kesehatan dan kepemudaan itu, keresahan warga masyarakat Bumi Murakata HST terhadap narkoba cukup beralasan.
"Karena semua orang tahu, bahwa narkoba berdampak terhadap kesehatan dan nyawa yang berujung pada kematian," ujar Athaillah yang juga Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila HST.
"Masyarakat HST dan publik Kalsel khususnya sangat menunggu ekspos atau penjelasan resmi dari Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) setempat tentang penangkapan terduga bandar besar narkoba jenis sabu-sabu di HST beserta jaringannya," lanjut wakil rakyat asal Bumi Murakata tersebut.
Mantan aktivis/pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bumi Murakata HST itu berharap kasus narkoba tersebut bukan jaringan international sebagaimana harapan Sekretaris Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH seperti dilansir Antara beberapa waktu lalu.
Sebagaimana informasi beberapa waktu lalu BNNP Kalsel menangkap jaringan terduga bandar besar narkoba di HST yaitu HAS (60 th), warga Mahang Kecamatan Pandawan sekitar dua kilogram sabu-sabu pada 29 Maret lalu.
"Kita baik secara pribadi maupun selaku wakil rakyat mengapresiasi atas kerja BNNP atau aparat kepolisian Kalsel yang berhasil menggagalkan peredaran peredaran barang haram yang membahayakan kelangsungan generasi bangsa," demikian Athaillah Hasbi.
Tindak lanjut penangkapan terduga bandar besar narkoba HST dipertanyakan
Selasa, 4 Mei 2021 9:07 WIB