Kotabaru (ANTARA) - Industri semen merk "Tiga Roda" PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, terus berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat selama masa pandemi COVID-19.
Management PT Indocement Tunggal Prakarsa Tarjun, H Teguh Iman Basoeki, melalui Corporate Social Responsibility Officer, Agus Rifani, mengatakan, upaya dalam meningkatkan pendapatan masyarakaat, kali ini melalui pelatihan terkait izin usaha bagi para pelaku usaha atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa mitra perusahaan.
"Pelatihan pendaftaran izin usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS)," katanya, melalui siaran pers.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program CSR Indocement pada pilar ekonomi, khususnya program pembangunan yang berkelanjutan dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pentingnya perijinan usaha UMKM serta langkah-langkah pembuatan perijinan UMKM sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kami berharap paparan yang disampaikan dapat memberikan penjelasan pengurusan izin usaha untuk UMKM dan langkah membuat izin secara online serta manfaat mengurus perijinan untuk usaha dan teori praktek langkah dalam hal pengurusan perijinan untuk UMKM,” ujarnya.
Ia berharap, seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dapat menerapkan pengetahuannya bagi peningkatan usaha dan kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Indocement Tarjun dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru.
Asisten I Bidang Pemerintah Setda Kotabaru, H Akhmad Rivai, mengatakan, pihaknya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat pelaku UMKM dalam hal pengurusan perijinan usaha.
“Pelaku UMKM harus terus berkembang agar terjadi peningkatan perekonomianya, dan terima kasih Indocement atas inisiasi dan inovasinya dalam rangka peningkatan SDM,” katanya.
Mewakili Camat Kelumpang Hilir, Daryati menuturkan, dengan kualitas produk yang telah memiliki legalitas maka pastinya diharapkan kedepan peningkatan taraf perekonomian di masyarakaat dapat tercapai sesuai harapan.
Kades Tegalrejo Sarifudin menilai, pelatihan yang digelar oleh Indocement sangat baik sekali untuk peningkatan SDM yang dapat berinovasi serta memberikan edukasi apalagi terkait perijinan bagi usaha.
“Saya mewakili masyarakat Tegalrejo memberikan apresiasi kepada PT ITP Tarjun, karena dengan pelatihan pengurusan perijinan pelaku UMKM, masyarakat dapat memasarkan produknya ke minimarket, tempat wisata dan pasar lokal,” ujarnya.
Sudiro Hasibuan mewakili Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotabaru mengatakan, pihaknya dari pemerintah daerah akan mendorong masyarakat utamanya pelaku UMKM dalam hal pengembangan usaha dari sisi pembuatan ijin legalitasnya.
“Terimakasih kepada Indocement yang terus bersinergi bersama pemerintah daerah, dan yang paling penting dalam membina masyarakat di desa mitranya,” katanya.
Sementara itu, kegiatan tetap mengedepankan Prokes 5 M dengan jumlah peserta yang dibatasi hanya 50 % dari kapasitas ruangan.