Salah satu upaya dilakukan itu, diantaranya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas melalui pelatihan diadakan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Pelaihari.
Sebanyak tujuh kejuruan dibuka bagi pemuda dan pemudi di Bumi Tuntung Pandang berupa pelatihan pembuatan roti dan kue, teknisi AC, pengoperasian komputer dasar, finishing dengan teknik semprot, service sepeda motor, teknik las dan menjahit.
Kepala UPT BLK Pelaihari Paryanto ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan, pelatihan yang dilaksanakan oleh UPT BLK Pelaihari sangat diminati masyarakat, khususnya di Tanah Laut.
“Masyarakat kita sangat antusias ingin memiliki keahlian, insyaallah habis lebaran kita mulai lagi tahapan kedua dan setiap kejuruan kita rekrut 16 peserta,” tuturnya, Selasa (6/4).
Paryanto berharap, kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan di UPT BLK Pelaihari dapat membuka usaha secara mandiri, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah tempat tinggal masing-masing, khususnya wilayah pedesaan.
“Seperti keinginan pimpinan kita pak bupati, kota ditata desa dibina,”terangnya.
Dijelaskannya, ada tiga tahapan pelatihan yang dilaksanakan oleh UPT BLK Pelaihari untuk Tahun 2021.
Tahap pertama, jelas dia, berlangsung sejak pertengahan Maret sampai pertengahan April 2021, tahap kedua pertengahan Mei sampai pertengahan Juli 2021.
Kemudian, sebut dia, tahap ketiga akan dilaksanakan pada pertengahan atau diakhir Bulan Juli 2021.
"Adapun cara pendaftarannya dengan melalui website (pelatihan.kemnaker.go.id) atau melalui aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) yang dapat diunduh di playstore. Informasi pendaftaran peserta pelatihan juga bisa didapat melalui akun Facebook: (Blk Pelaihari) atau melalui Instagram: (blk_pelaihari),"tandasnya.
Sementara, salah satu peserta pelatihan Rachmawati dari Desa Gunung Makmur Kecamatan Takisung yang mengikuti pelatihan dengan kejuruan pembuatan roti dan kue mengungkapkan, awal mula dirinya mengikuti pelatihan karena termotivasi dari hobinya membuat aneka kue kering yang selama ini dipasarkan secara online.
“Awalnya hobi, tapi ingin tau lebih banyak lagi dalam pembuatan roti jadi ikut pelatihan disini. Harapannya nanti setelah selesai pelatihan bisa buka usaha dengan banyak macam kue yang akan dijual,”ungkapnya.
