Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan bantuan rapid test antigen untuk daerah-daerah yang memiliki potensi penularan COVID-19 cukup tinggi di provinsi setempat.
Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Dr Safrizal ZA di Marabahan, Jumat mengatakan, beberapa daerah yang mendapatkan bantuan rapid test antigen di antaranya Kabupaten Barito Tabalong, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, masing-masing lima ribu.
Menurut Gubernur, melalui bantuan tersebut, pemerintah bisa melakukan tes sebanyak-banyaknya kepada warga, agar bisa lebih cepat mengetahui mana yang terpapar COVID-19 dan mana yang tidak.
"Dengan mengetahui sebanyak mungkin warga yang terpapar, maka akan lebih mudah melakukan antisipasi dan pengawasan," katanya.
Menurut Safrizal, selain melaksanakan rapid antigen secara massal, pemerintah kini juga melakukan vaksin secara bertahap kepada seluruh warga di daerah ini.
"Jadi vaksin merupakan strategi yang ampuh dalam melawan virus ini. Dengan melaksanakan vaksin sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya, diharapkan akan mampu mengurangi dampak penularan COVID-19," katanya.
Bupati Barito Kuala Noormiliyani mengatakan, bantuan ini sangat berguna dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Batola.
Tercatat, untuk saat ini jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Batola sebanyak 1.673 kasus, dengan rincian 1.463 orang sembuh, 4 meninggal dan 206 kasus aktif.
"Kami pun terus melakukan upaya memperkuat prokes dan pelaksanaan 3T. Dan seperti saat ini kami juga terus melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik," katanya.
Bupati Banjar, Saidi Mansyur mengatakan Pemkab Banjar telah melakukan vaksinasi tahap pertama dan kedua yakni untuk tenaga kesehatan 3.967 orang, dan 1.987 petugas pelayanan publik.
Sebelumnya, Safrizal datang bersama konsultan kesehatan dari Korea ke Kabupaten Banjar, Kamis (25/3/2021) mengatakan, Kalsel masuk daerah prioritas penanganan COVID-19 sesuai SK Mendagri.
Sehingga penanganan COVID-19 kini menjadi priorutas utama Pemprov Kalsel, terutama pada kawasan yang mengalami kenaikan kasus atau stabil tidak turun-turun.
"Banjar merupakan daerah yang besar, karenanya kami dari pemprov saling support, terutama dalam PPKM," ujarnya.
Safrzal berharap Kalsel yang sekarang nomor 4 terbanyak penambahan kasus harian secara nasional ini, harus berupaya dengan strategi mencari sebanyak mungkin warga yang terpapar COVID-19.
Safri berjanji, bila 5.000 rapid tes antigen itu habis dalam satu minggu, ia memberikan tambahan.
Sebelumnya, Pj Gubernur juga menyerahkan 500 pices tes antigen kepada Pemkab Tabalong pada pencanangan sejuta masker jilid II dan aplikasi RT cegah COVID-19, Jumat (18/03), di halaman Pendopo Bersinar, Tanjung.
Pemprov Kalsel serahkan rapid antigen cegah penularan COVID-19
Jumat, 26 Maret 2021 20:49 WIB