Usai pelantikan yang dilaksanakan dengan protokel kesehatan yang cukup ketat tersebut, Zairullah Azhar kepada wartawan menyampaikan berbagai program yang bakal dilaksanakan dalam waktu cepat.
Menurut dia, program Desa Sejahtera, menjadi salah satu fokus program pada pemerintahannya selain upaya peningkatan infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia.
Terdapat empat program yang akan dilakukan untuk Desa Sejahtera yang akan diterapkan secara bertahap, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga paling bawah.
Keempat program tersebut, antara lain peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan baik pendidikan formal maupun informal.
Saat ini, tambah dia, masih terdapat 46 persen fasilitas pendidikan baik SD, SMP dan SMA yang belum terpenuhi dengan baik. Ini menjadi pekerjaan rumah pemerintahan yang baru untuk segera dituntaskan.
Program ke dua yaitu struktur desa yang harus dibenahi. Kepala desa wajib mengetahui dan mengerti secara utuh potret desa yang dia pimpin. Berapa luas jalan, kondisi masyarakatnya, berapa orang miskin, jalan yang rusak dan lainnya.
Melalui potret yang utuh tersebut, maka pemerintah desa akan mengetahui dengan pasti persoalan dan potensi yang bisa dikembangkan, sehingga program yang akan dilakukan tepat sasaran.
Program ke tiga yang ekonomi. Pemerintah desa harus mampu menyisihkan dana desa untuk peningkatan ekonomi produktif misalnya untuk pembelian bantuan benih dan pupuk untuk pengembangan pertanian dan lainnya.
Terakhir yaitu penguatan pemerintahan. Pemimpin mulai dari tingkat atas hingga bawah harus mampu mendorong seluruh pihak untuk lebih produktif sehingga seluruh potensi daerah bisa dikembangkan dengan lebih baik dan maksimal.
Selain upaya pengembangan Desa Sejahtera, pemerintahan Zairullah-Rusli juga akan meningkatkan pembangunan infrastruktur.
"Infrastruktur juga menjadi salah satu progam yang sangat penting untuk menjadi perhatian. Saat ini, kondisi infrastruktur Tanbu baru 50 persen yang dalam kondisi baik, dan sisanya masih perlu pembenahan," katanya.
Menurut Zairullah, bila infrastruktur baik, maka secara otomatis kondisi perekonomian juga akan terdongkrak naik.
Pejabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengucapkan selamat buat kepala daerah yang dilantik, serta dapat sukses mengemban amanah serta bertanggungjawab, mengutamakan kepentingan masyarakat, juga memegang teguh Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Dia pun meminta pada kepala daerah yang baru dilantik untuk memprioritaskan sebagai berikut, pertama keberlanjutan program-program percepatan penanganan COVID-19, agar tetap berjalan.
"Koordinasi kuat harus terus dilakukan agar dapat memutus mata rantai penularan virus ini, serta penanganan dampak yang ditimbulkannya," papar Safrizal.
Permintaan kedua untuk para kepala daerah yang baru dilantik ini, ungkap dia, adalah agenda memulihkan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat, ketersediaan bahan pokok, peningkatan kualitas pelayanan publik serta lainnya akibat pandemi COVID-19, harus tetap dilaksanakan.
Ketiga, kata Safrizal, para kepala daerah yang baru dilantik ini harus memastikan kelancaran program vaksinasi COVID-19, penuhi target, bahkan kalau perlu secepat-cepatnya.
Keempat, katanya, penanganan pasca bencana banjir, yakni, rekonstruksi dan rehabilitasi harus cepat pula dilaksanakan.
"Karena musim penghujan masih tinggi saat ini, kewaspadaan juga jangan sampai kendor," paparnya.
Safrizal pun meminta, para kepala daerah yang baru dilantik ini agar terus dapat meningkatkan program kesejahteraan masyarakat, program pelayanan yang maksimal dan inovatif, serta program perbaikan pemerintahan.
"Serta program lain yang dijanjikan saat kampanye lalu, kami ingatkan janji adalah hutang," ujarnya.
