Tapin (ANTARA) - Usai meresmikan Bendungan Tapin, Presiden Jokowi sempat pamit, dan membagi hadiah kepada masyarakat Dayak di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin.
"Belajar yang baik. Terima kasih semuanya. Assalamualaikum," ucap Presiden ke 7 Republik Indonesia itu setelah memberikan buku tulis kepada anak anak.
Haristian sempat berbincang saat Presiden Jokowi menengok dalam rumah anaknya untuk memastikan ganti untung warga terdampak rendaman bendungan.
"Sangat berkesan rasa mimpi bisa bertemu langsung. Tadi saya sampaikan dan saya minta tentang akses jalan dari kota Rantau (Ibu kota Tapin) menuju bendungan harus nyaman," katanya.
Di sini ada masalah jaringan internet, sehingga komunikasi melalui jaringan telepon genggam atau yang lainnya tidak bisa lancar.
"Presiden meminta sama orang di sampingnya, tolong dicatat katanya," ujar warga setempat.
Tokoh masyarakat Dayak di Tapin, Rusdiansyah, menambahkan, Jokowi adalah Presiden Indonesia yang pertama kali ditemuinya, meskipun sesaat ia merasa senang dan berterimakasih.
"Terima kasih kepada Jokowi, andai bisa bercakap tadi," terang dia.
Rencananya Ia akan meminta balai adat karena sudah tiga tahun tidak melaksankan aruh (kegiatan kebudayaan masyarakat Dayak), serta minta perhatian khusus tentang pariwisata.
"Karena menurut saya di sini selain pemandangan alam, seni budaya khas di sini memiliki nilai lebih menarik bagi pengunjung," ujar tokoh adat Dayak, Balian (65).
Sejumlah tokoh dan warga juga meminta untuk dialirkan listrik di sebagian rumah rumah warga di Desa Pipitak Jaya.
"Sejak berpindah dari rumah yang saat ini sudah terandam, beberapa rumah belum dialiri listrik sehingga terpaksa menyalur listrik dari tetangga," ujar Yandi Ketua RT II Desa Pipitak Jaya.
Sementara itu, Presiden Jokowi datang ke Tapin menggunakan helikopter jenis NAS-332 Super Puma, H-3204 warna merah putih yang dipiloti oleh Letkol PNB Aulia dan Mayor PNB Lessy.
Bersama dua helikopter dengan jenis yang sama yaitu H-3205 warna putih dipiloti Letkol PNB A. Mulyono dan Mayor PNB Wahyu Rahmat untuk helikopter H-3213 bercorak loreng dipiloti oleh Mayor PNB Didi Rahmat dan Mayor PNB Budiono.
Berangkat dari Bandara Samsudin Noor rombongan Presiden itu mendarat di Kecamatan Piani sekitar pukul 11.20 dan kembali pulang pada sekitar pukul 13.00 WITA.
Kedatangan Jokowi ke Tapin singkat namun berkesan
Jumat, 19 Februari 2021 6:27 WIB