Banjarmasin (ANTARA) - Warga masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), meminta perbaikan sarana dan prasarana pertanian, terlebih pascabencana banjir banyak yang terdampak.
"Permintaan tersebut mereka kemukakan ketika saya reses sejak 1 Februari lalu hingga kini," ujar anggota DPRD Kalsel Athaillah Hasbi melalui WA-nya, Jumat malam.
"Karena menurut warga setempat, sarana dan prasarana pertanian mereka banyak rusak pascabencana banjir beberapa waktu lalu," kutip wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan HST itu.
Sebagai contoh warga masyarakat Desa Aluan Mati, Aluan Tawia dan Desa Bakti, Kecamatan Batu Benawa meminta bantuan
pupuk, bibit benih padi, serta peningkatan paket jalan usaha perkebunan (JUP) dan perkebunan.
Begitu pula warga masyarakat Desa Mangunang Kecamatan Haruyan RT.003 dan 004 meminta peningkatan paket JUT dan perkebunan, serta pengadaan bibit/benih padi dan pupuk murah bagi petani.
"Harapan serupa dari warga masyarakat Desa Kadundung, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU)," ungkap wakil rakyat dari Partai Golkar asal "Bumi Murakata" HST tersebut.
Permintaan lain dari warga masyarakat "Bumi Murakata" HST pascabencana banjir di antaranya perbaikan infrastruktur seperti jalan dan jembatan pedesaan serta sejumlah bangunan yang terdampak, lanjutnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.
Menanggapi permintaan warga masyarakat tersebut, anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel itu mengakomodir dan akan mengimunisasikan dengan pihak terkait, baik yang merupakan kewenangan pemerintah kabupaten (Pemkab) HST maupun pemerintah provinsi (Pemprov) setempat.
"Sebagaimana tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat, kami akan perjuangkan aspirasi warga masyarakat tersebut sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku," ujar pegiat atau mantan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bumi Murakata HST itu.
"Apalagi pascabencana banjir, banyak usaha warga masyarakat Bumi Murakata HST yang lumpuh, memerlukan perhatian lebih dari pemerintah, baik tingkat kabupaten maupun provinsi dan pemerintah pusat," lanjutnya.
Masa reses anggota DPRD Kalsel, 1 - 8 Februari 2021, dalam kesempatan pertama wakil rakyat kelahiran Tahun 1976 berbintang Capricornus itu menemui konstituennya pada beberapa desa Bumi Murakata HST yang terdampak antara lain di Kecamatan Batu Benawa - Desa Baru, Aluan Mati, Aluan Tawia dan Desa Bakti.
Di Kecamatan Hantakan antara Dusun Arangani Desa Alat. Kecamatan Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin) antara lain Munti, Barabai Darat, Tangkarau, Barabai Timur dan Barabai Utara.
Selain itu, di Kecamatan Haruyan - Desa Mangunang, dan Desa Kadundung Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAU).
"Kendati saat reses sambil bagi-bagi sembako, keguatan ini murni menjemput aspirasi masyarakat, memberi solusi dan bukti bukan ajang berpolitik," demikian Athaillah Hasbi.
Masyarakat HST Kalsel minta perbaikan sarana dan prasarana pertanian
Sabtu, 6 Februari 2021 7:07 WIB