Banjarbaru (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Fadliansyah meminta pemerintah kota Banjarbaru mengalokasikan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pemulihan pascabanjir yang melanda kota itu.
"Kami minta pemkot mengalokasikan dana BTT pascabanjir sehingga bisa menangani pemulihan dampak banjir yang dirasakan masyarakat terutama ketersediaan pangan dan kesehatan," ujarnya di Banjarbaru Rabu.
Ia mengatakan, Pemkot Banjarbaru hendaknya mengambil langkah yang diperlukan dalam kaitan penanganan berbagai masalah pascabanjir agar masyarakat korban banjir tidak makin mengalami kesusahan.
Disebutkan, alokasi dana BTT fokus penanganan bidang kesehatan dan menjaga ketersediaan juga stabilitas harga pangan sehingga masyarakat tetap mendapat pelayanan kesehatan dan kecukupan bahan pokok.
"Alokasi dana BTT hendaknya fokus di bidang kesehatan dengan menyiapkan obat-obatan dan pelayanan maksimal sedangkan ketahanan pangan dengan menjaga ketersediaan dan stabilitas harga di pasaran," ungkapnya.
Disebutkan, bahan pokok yang harus dijaga ketersediaan dan stabilitas harganya merupakan komoditas harian yang menjadi kebutuhan masyarakat termasuk LPG untuk keperluan rumah tangga.
Sebelumnya, Pemkot Banjarbaru sudah mengalokasikan anggaran penanganan banjir yang ditambah melalui BTT karena dibutuhkan untuk menangani warga korban banjir yang mengungsi akibat bencana alam itu.
"Rencana awal, dana BTT digunakan untuk menangani COVID-19 namun karena kondisi darurat banjir sehingga dananya ditambah untuk membantu korban banjir maupun pengungsi," ujar Sekda Banjarbaru Said Abdullah.
Disebutkan sekda, dana BTT itu akan digunakan untuk menyiapkan tempat penampungan sementara, menyiapkan bahan pokok dan pangan lainnya serta memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir.
"Intinya, penanganan yang dilakukan pemerintah terhadap warga korban banjir harus cepat dan tepat sasaran sehingga masyarakat tidak merasa kesusahan ditengah bencana yang dialami," katanya.
Ketua DPRD minta pemkot alokasikan BTT pascabanjir
Rabu, 27 Januari 2021 21:31 WIB