Banjarmasin (ANTARA) - Masyarakat Kandangan Baru Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) khawatir akan terjadi longsor di kawasan perbukitan dan berharap kondisi tersebt mendapatkan perhatian.
Wakil Ketua DPRD Kalsel Hj Mariana SAB MM di Banjarmasin, Jumat mengatakan, harapan warga masyarakat Kandangan Baru (sekitar 77 kilometer timur Banjarmasin), Kecamatan Takisung itu cukup beralasan.
Pasalnya, bukit yang berada dekat permukiman mereka (warga Kandangan Baru) tersebut kini sudah "bangkang" (retak) sepanjang 100 meter lebih, ungkap wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Tala itu.
"Warga setempat khawatir bukit yang sudah bangkang itu akan longsor manakala turun hujan lebat, sehingga tiap malam mereka ronda (berjaga-jaga)," kutip "Srikandi" Partai Gerindra yang akrab dengan panggilan Hajjah Ana tersebut.
"Persoalan kekhawairan longsor tersebut, telah mereka laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala. Namun juga mereka mengharapkan perhatian dari BPBD provinsi atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," lanjutnya.
Anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut selain turut memintakan perhatian pemerintah terhadap penanganan kemungkinan terjadi longsor perbukitan yang mengancam permukiman penduduk setempat itu, juga mengharapkan perbaikan sejumlah ruas jalan dan jembatan di wilayah timur provinsinya.
"Karena sebagai sebab akibat terjangan banjir yang terjadi dalam sepekan belakangan ini, banyak jembatan dan jalan yang rusak. Begitu pula bukit yang sudah retak tersebut jangan sampai memporak-porandakan permukiman warga atau meminta korban jiwa," demikian Ana.
Masyarakat Kandangan Baru khawatir akan terjadi longsor
Jumat, 22 Januari 2021 5:50 WIB