Amuntai (ANTARA) - Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sejak Kamis kemaren mulai terendam dan terus meningkat debit airnya hingga Minggu (17/1) pagi seiring semakin meningkatnya debit air Sungai Balangan dan Tabalong.
Banjir kiriman dari kedua sungai dari kabupaten tetangga tersebut sudah diprediksi sebelumnya seiring meningkatnya curah hujan pada beberapa hari kemaren.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU Sugeng Riyadi di Amuntai, Minggu mengatakan, ruas jalan Amuntau ke Kabupaten Balangan lebih dulu terendam mengakibatkan banyak rumah di sisi jalan yang terendam banjir dengan ketinggian berbeda.
"Jalan utama di Kecamatan Banjang sudah banyak yang terendam walaupun tidak terlalu tinggi airnya, namun dibeberapa desa sudah banyak pemukiman yang terendam seperti di Desa Teluk Serikat," ujar Sugeng.
Data sementara Polres HSU menyebut beberapa desa di Kecamatan Banjang terendam banjir dengan ketinggian air 10 - 60 cm seperti Desa Kalintamui, Lok Bangkai, Kaludan Kecil, Kaludan Besar dan Desa Banjang.
Sugeng mengatakan, wilayah Kecamatan Banjang setiap terjadi musibah banjir kerapkali lebih awal terendam banjir karena berada diperairan rawa dengan dataran agak rendah serta berlokasi dekat dengan bantaran Sungai Balangan seperti Desa Danau Terate.
Namun demikian, pada Sabtu (16/1) kemaren beberapa wilayah di Kecamatan Amuntai Tengah juga mulai digenangi air termasuk Kota Amuntai.
Berdasarkan data sementara dari pihak Polres HSU pemukimam warga yang terdampak banjir di Kecamatan Amuntai Tengah yakni Desa Hulu Pasar RT 03 sebanyak sembilan buah dengan kedalaman 10 cm dari lantai rumah dan ketinggiannya terus meningkat.
Desa Tambalangan Rt.4 sebanyak enam buah rumah dengan ketinggian air sekitar hingga 5 cm lebih. Desa Tangga Ulin Hulu RT.1 sebanyak lima rumah ketinggian 10 cm, Desa Kota Raden Hulu Rt. 4 sebanyak tiga rumah ketinggian 5 cm.
Termasuk beberapa desa di sepanjang jalan Amuntai - Kabupaten HST (arah Pantai Hambawang) seperti Desa Kembang Kuning RT.3 sebanyak tiga buah & RT.4 sebanyak dua buah rumah ketinggian hingga 5 cm, Desa Pasar Senin RT.1 sebanyak dua buah rumah kedalaman hingga 5 cm, Desa Kandang Halang Rt. 01 sebanyak enam buah dan Rt.2 sebanyak tiga buah tinggi hingga 15 cm dari lantai rumah.
Sedangkan ruas jalan di Kota Amuntai yang terendam banjir cukup tinggi seperti Jalan Ahmad Yani, khususnya depan kantor Kejaksaan hingga Perpustakaan daerah dan Jalan Basuki Rahmat depan kantor KPU hingga RSUD Pambalah Batung.
Laporan dari Polsek Amuntai Utara dan Haur Gading juga menyampaikan banyak rumah yang mulai terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Tabalong.
Di Amuntai Utara dilaporkan desa yang mulai terendam banjir yakni Desa Cakru, Pakacangan, Pamintangan, Sungai Turak. dan Desa Teluk Daun dengan ketinggian 5 - 7 cm. Bahkan di Desa Pekapuran, Panangkalaan dan Kuangan ketinggian air berkisar 10- 20 cm.
Debit Air Sungai Tabalong yang meluap melalui anak sungai di di Kecamatan Haur Gading juga sudah menggenangi sebagian jalan desa di Desa Tangkawang, Tuhuran, Waringin, Teluk Haur, Pulantani, Tambak Sari Panji, Haur Hading, Jingah Bujur dan Palimbangan Gusti dengan ketinggian sekitar 10 - 20 cm dan ada beberapa buah rumah penduduk yang terendam dengan ketinggian sekitar 5-10 cm.
Beberapa relawan dari kalangan tim rescue dan emergency dibantu kalangan mahasiswa mulai menggalang bantuan dari masyarakat, tidak saja diperuntukan bagi korban banjir di HSU namun juga untuk korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang terdampak banjir sangat parah.
Pihak Polres bersama TNI /BPBD, Tagana dan lainnya melakukan patroli, memonitor debit ketinggian air dan wilayah yang rawan terdampak banjir, mendirikan posko siaga dan terus menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada karena debit air sungai kemungkinan masih akan meningkat.
Amuntai mulai terendam banjir
Minggu, 17 Januari 2021 12:45 WIB
Jalan utama di Kecamatan Banjang sudah banyak yang terendam walaupun tidak terlalu tinggi airnya, namun dibeberapa desa sudah banyak pemukiman yang terendam seperti di Desa Teluk Serikat,