Pelaihari (ANTARA) - Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, bersama tim gabungan TNI, BPBD, Tagana dan relawan mendirikan dapur umum lapangan untuk menyediakan makanan bagi warga korban banjir.
"Setiap harinya kami siapkan sekitar 9.000 bungkus nasi untuk dibagikan ke warga mencukupi makan pagi, siang dan malam," terang Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi di Pelaihari, Selasa.
Dapur umum didirikan di Desa Benua Raya untuk menyediakan makanan bagi warga di Kecamatan Bati-Bati salah satu wilayah terparah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga satu meter.
Cuncun mengungkapkan proses evakuasi terhadap warga yang rumahnya tergenang masih terus dilakukan hingga semuanya dipastikan selamat.
"Ada beberapa warga yang lagi sakit juga dievakuasi. Prioritas tentunya ibu-ibu dan anak-anak serta lanjut usia," bebernya.
Banjir di sejumlah kecamatan di Tanah Laut telah terjadi dalam beberapa hari terakhir sejak hujan dengan intensitas tinggi melanda daerah itu.
Tak hanya rumah warga yang terdampak, banjir juga menggenangi jalan raya lintas kabupaten yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Banjarbaru menuju Pelaihari dan sebaliknya.
Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Laut pun memberlakukan pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif agar pengguna jalan tetap bisa melintas dan perekonomian masyarakat secara luas tidak terdampak.
"Kami ingatkan warga tetap berhati-hati saat banjir seperti aliran listrik di rumah dimatikan agar tidak kesetrum. Warga juga diimbau agar mengikuti setiap arahan petugas untuk mengungsi demi keselamatan," tandas Cuncun.
Polres Tala dirikan dapur umum untuk korban banjir
Rabu, 13 Januari 2021 17:34 WIB