Tapin (ANTARA) - Sektor kesehatan menjadi prioritas utama pemerintah Kabupaten Tapin d tahun 2020, terbukti dalam penanganan COVID-19, pemkab Tapin menggelontorkan dana yang tidak sedikit, yakni Rp85,5 miliyar.
Realokasi anggaran sebesar Rp 85,5 miliar tersebut diprioritaskan untuk bidang kesehatan yang digunakan untuk belanja pencegahan dan penanganan Corona Virus, yakni 51,82 persen atau mencapai sekitar Rp 44,3 miliar dari dana yang dianggarkan.
Porsi dana yang tidak sedikit tersebut dialokasikan fokus untung bidang kesehatan dalam penanganan COVID-19 itu dibagi ke berbagai lembaga maupun instansi terkait yang berada di dalamnya, seperti Dinas Kesehatan, RSUD Datu Sanggul, dan BPKAD dalam bentuk Dana Tidak Terduga (BTT).
Selain itu, selain dana penanganan yang besar, Pemerintah Kabupaten Tapin juga menyediakan tiga lokasi isolasi bagi warganya yang terinfeksi virus Corona tersebut.
Ketiga lokasi tersebut berada di RSUD Datu Sanggul, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Rantau, dan PUSDIKLAT Sekolah sepak bola (SSB) Balipat di Kecamafan Binuang.
-Pembangunan RS Datu Sanggul Baru.
Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih baik di bidang kesehatan, Pemkab Tapin mengalokasikan dana Rp148 miliyar lebih untuk pembangunan rumah sakit baru di Bumi Ruhuy Rahayu.
Bangunan yang direncanakan dengan luas total 10.920 M² tersebut sendiri berada berada di atas lahan dengan luar 4,8 hektar yang berlokasi di Keluarahan Rantau Kiwa, Kecamatan Tapin Utara.
Dalam pembangunan RSUD Datu Sanggul, Pemerintah Tapin mendapat pinjaman dana dari PT Sarana Multi Inspratruktur (SMI) Persero dengan nilai platform pinjama drbesar Rp148 miliyar lebih.
Dana pinjaman sebesar 148,66 milyar tersebut akan digunakan untuk pembangunan fisik Rp125 miliyar dan Rp23,66 miliyar untuk peralatan.
Lapsus -Pemkab Tapin Gelontorkan dana besar untuk kesehatan masyarakat
Senin, 30 November 2020 2:24 WIB
Pemkab Tapin mengalokasikan dana Rp148 miliyar lebih untuk pembangunan rumah sakit baru di Bumi Ruhuy Rahayu.